Muncul Baliho Jegal Prabowo, Gerindra Minta Kader Lapor Polisi
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
VIVA Politik - Partai Gerindra akan menempuh langkah hukum terkait upaya penjegalan terhadap Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024. Penjegalan itu diduga dengan cara pemasangan baliho yang menurunkan citra Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pemasangan baliho yang masif itu tersebar di berbagai daerah. Diduga ada upaya pihak yang menginstruksikan pemasangan baliho secara masif.
"Kami akan serahkan ke jalur hukum karena proses-proses atau upaya-upaya yang dilakukan ini berlangsung secara sistematis," kata Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022.
Dasco mengatakan, narasi dalam baliho itu bermuatan negatif terhadap elektabilitas Prabowo menyongsong agenda pesta demokrasi 2024. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail mengenai tulisan yang diduga mendiskreditkan sosok Prabowo di daerah tersebut.
"Saya susah kalau kemudian menerangkan narasinya. Lebih baik nanti diproses hukumnya. Itu kan dikaji aparat penegak hukum," lanjut Ketua Bappilu Gerindra tersebut.
Menurut dia, baliho itu memuat isi yang sekilas terkesan positif. Namun, dampaknya justru akan negatif untuk eks Danjen Kopassus tersebut.
"Setelah kami analisa, memang itu konten-konten yang sepintas kelihatan positif. Tetapi hasilnya negatif bagi Pak Prabowo,” tutur Wakil Ketua DPR itu.
Pun, dia menambahkan, dari DPP Gerindra juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mencopot baliho itu. Para kader diminta untuk melaporkan baliho itu kepada aparat penegak hukum.
"Daerah-daerah. yang sudah dipasang baliho, kami minta kepada para kader untuk menurunkan. Lalu kemudian sudah minta kepada daerah-daerah yang secara masif dipasang untuk melakukan koordinasi atau melaporkan ke Polda masing-masing," kata Dasco.