Sindir Golkar Lagi, Edy Rahmayadi: Saya Agak Trauma Berjumpa Kuning

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/BS Putra

VIVA Politik - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali menyindir Partai Golkar. Momen itu terjadi saat Edy menghadiri pelantikan pengurus DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut di Medan.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Awalnya, eks Pangkostrad itu menyampaikan sambutannya. Dia pun mengatakan sejumlah nama yang hadir merupakan petinggi dan perwakilan partai politik di Sumut.

Kemudian, ia menyebut nama seperti Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga Sitorus, dan Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon. Setelah itu, ia mengeluarkan celetukan yang menyindir Partai Golkar.

Tanggapi Usulan Prabowo Pilkada Lewat DPRD, Legislator Golkar Usul Aktornya Juga Berubah

"Yang kuning apa? Saya agak-agak trauma berjumpa kuning," kata Edy di Medan, Rabu, 21 September 2022.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra
Momen Bahlil Sanjung JK Depan Agung Laksono di Tengah Kisruh Ketua PMI

Acara ini juga dihadiri Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Tamu lainnya yang hadir seperti Gubernur ke-15 Sumut, Syamsul Arifin serta eks Wali Kota Medan, Rahudman Harahap.

Edy pun melontarkan guyon kepada Rahudman yang kebetulan duduk di barisan bangku pertama dalam acara.

"Kau dari apa, Nasdem?," kata Gubernur Edy kepada Rahudman.

Satu persatu elite partai politik yang hadir disapa purnawirawan jenderal bintang tiga tersebut. Namun, saat menyapa perwakilan dari Golkar yang ternyata dihadiri pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Edy kembali melontarkan sindiran.

"Kuning ini bukan partai ya? Kok ada hitam-hitamnya," tutur Edy.

Sindiran kepada partai berlambang pohon beringin itu tak dilakukan Edy kali ini. Sudah beberapa kali dilakukan oleh mantan Ketua Umum PSSI tersebut. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Photo :
  • VIVA/BS Putra

Salah satunya saat Edy menghadiri peresmian Kantor DPD Demokrat Sumut dan acara Perindo. Di acara peresmian kantor DPD Demokrat Sumut, ia heran dengan sejumlah elite Golkar yang mem-bully kinerja Pemprov Sumut di era kepemimpinannya.

Edy pun mengungkit pengalamannya yang pernah menjadi pengawal putri Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hardijanti Rukmana alias Mba Tutut.

"Orang yang baru ini (di DPD Golkar Sumut) bully aku. Dia tak tahu dari tahun 1987 saya mengawal Golkar itu, Bu Tutut dan mengawal kader Golkar adalah TNI," kata Edy di kantor DPD Demokrat Sumut di Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat, 9 September 2022.

Untuk diketahui, Golkar merupakan salah satu parpol pengusung Edy Rahyamadi dan Musa Rajekshah (ERAMAS) pada Pilkada Sumut 2018. Sindiran Edy ke Golkar saat ini diduga sebagai dinamika persaingan menuju Pilkada 2024.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya