Ferdinand Bikin Polling Pilpres, Anies Kalahkan Ganjar dan Prabowo

Polling yang dibuat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter..
Sumber :
  • Tangkapan layar Twitter

VIVA Politik - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean membuat polling terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di akun Twitter-nya. Di polling itu, eks politikus Partai Demokrat itu menyertakan Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Viral, Momen Donald Trump Joget 'Gemoy' ala Prabowo usai Deklarasi Kemenangan

Ferdinand saat dikonfirmasi VIVA membenarkan polling yang dibuatnya. Dalam polling itu, Ferdinand menulis tagar #PollingPilpres

Dia membuat polling itu untuk menguji kebenaran hasil polling sebelumnya yang dibuat Indonesia Lawyers Club (ILC). Hasil polling ILC di Twitter resminya, menemukan Anies unggul telak dengan meraih 77,3 persen vote

Survei PPI: Pemilih Anies dan Prabowo Cenderung Lebih ke RK-Suswono

"#PollingPilpres Setelah ILC membuat polling pilpres dengan 77% memilih ANIES BASWEDAN, kita coba bikin poling yg sama untuk menguji kebenaran @YoutubeILC," tulis Ferdinand di akun Twitternya yang dikutip pada Rabu, 21 September 2022.

Ferdinand Hutahaean Penuhi Panggilan Bareskrim

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Maruarar Sirait: Pemilih Anies-Ganjar Yakin Prabowo Mampu Bawa RI Lebih Baik

 
Pun, dalam polling yang dibuat Ferdinand diajukan pertanyaan ke netizen yaitu ‘SEANDAINYA PILPRES DIADAKAN SAAT INI, SIAPA PILIHAN ANDA? (Please Vote and RT)’.

Pilihan netizen menempatkan Anies sebagai pemenang. Anies unggul telak dari Ganjar dan Prabowo.

Di polling tersebut, Anies di posisi pertama dengan 63,2 persen. Lalu, urutan kedua ada Ganjar dengan 31,3 persen, dan Prabowo Subianto meraih 5,5 persen. Polling itu diikuti netizen dengan 60.254 vote.

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei

Photo :
  • ist

Terkait hasil poliing tersebut, Ferdinand mengakui pendukung Anies memiliki keunggulan di media sosial terutama jagat Twitter. Meski demikian, ia mencurigai ada yang menggerakkan akun robot untuk memilih nama Anies.

"Tapi, tidak papa. Saya tidak mempersoalkan itu, Tapi, bagi saya poin kekuatan netizen pendukung Anies Baswedan di Twitter line harus kita akui lebih unggul," ujar Ferdinand saat dikonfirmasi VIVA.

Namun, Ferdinand yang rajin kritik Anies itu juga menyampaikan polling yang dibuatnya juga tak mempresentasikan pemilih sesungguhnya.

"Karena pemilih sesungguhnya itu ada di kalangan bawah yang tidak menggunakan akun Twitter. Di Indonesia ini hanya 18 juta sekian ya pengguna Twitter," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya