Anak Buah Prabowo Dukung Usul Megawati soal Nomor Urut Parpol
- PDI Perjuangan
VIVA Politik - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar nomor urut partai politik (parpol) tidak diubah dalam tiap periode Pemilu. Usukan Megawati itu karena untuk menekan biaya kampanye partai politik atau parpol.
Merespons itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman setuju dengan usul Megawati tersebut.
Menurut dia, penggunaan nomor urut parpol yang sama dengan tahun 2019 bisa menekan mahalnya biaya kampanye politik di pesta demokrasi lima tahunan.
“Saya ingat tuh 2014 ke 2019. Itu kan saya ada stok bendera yang lama dari 2014. Untuk mengubah, menyablon satu bendera itu biayanya bisa 1/3 daripada biaya nyetaknya, nyablon secara keseluruhan,” kata Habiburokhman dikutip pada Rabu, 21 September 2022.
Habib menyampaikan, jika di Pemilu 2024 mendatang tak ada perubahan nomor urut parpol maka estetika menyangkut ciri khas partai tak akan berubah.
Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, usulan Megawati itu bisa jadi solusi mengatasi tingginya ongkos politik terkait atribut parpol.
“Dari segi efisiensi itu menurut saya bisa jadi salah satu taktik mengatasi high cost politik,” ujarnya.
Pun, dua menambahkan, dengan penggunaan nomor urut parpol yang sama seperti Pemilu 2019 bisa menekan biaya alat peraga kampanye. Dia menekankan usulan Megawati tak bisa diabaikan karena menekan biaya parpol saat kampanye diperlukan.
“Sudahlah, kita semua paham semuanya perlu, kampanye dengan alat peraga perlu, kampanye dialogis lebih perlu. Tapi, nggak bisa diabaikan. Jangan naiflah,” kata Habib.
Lebih lanjut, jika ada parpol yang keberatan maka bisa menyampaikannnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kata dia, KPU nanti akan memutuskan terkait nomor urut parpol apakah berbeda atau tetap sama dengan 2019.
“Partai-partai baru nanti kalau memang dia keberatan ya disampaikan saja ke KPU. Kita terima hasilnya gitu llho, kita nggak akan maksa juga,” ujarnya.