Luhut ke Rocky Gerung: Baru Bertemu 2 Kali, Anda Kritik Saya Banyak

VIVA Politik - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi tamu dalam podcast YouTube pengamat politik Rocky Gerung. Ada beberapa isu yang diperbincangkan Luhut dan Rocky.

Awal perbincangan disampaikan Rocky dengan prolog terkait podcast-nya yang baru tersebut. Dia pun sempat membuka obrolan dengan Luhut soal waktu kapan mampir ke restoran khas masyarakat Batak, Lapo Tuak.

Rocky juga sempat menyinggung apa yang ada di pikiran Luhut jika Joko Widodo atau Jokowi sudah tak lagi menjabat Presiden RI pasca 2024. Menurut Rocky, pemimpin RI itu mesti dibekali dengan pengetahuan, batin, psikolog lantaran banyak kontroversi di sektor ekonomi, politik, hingga kebijakan.

Pun, Luhut menjawab Rocky dengan runut. Dia memulai dengan peran para bapak pendiri atau founding fathers bangsa RI. Menurutnya, peran founding fathers sudah super arif dengan membuat konstitusi seperti melahirkan Pancasila hingga menyusun Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Dia menyampaikan secara pribadi punya keinginan agar negara RI lebih bagus ke depan.

"Anak cucu saya, anak cucu kita semua bisa menikmati suasana lebih bagus ke depan. Tidak perlu mesti gontok-gontokan," kata  Luhut dalam akun YouTube RGTC channel ID yang dikutip VIVA pada Selasa, 20 September 2022.

Menurut Luhut, beda pendapat adalah hal biasa dan bukan persoalan. Dia meminta setiap persoalan karena benda pendapat tak usah dibesar-besarkan. 

"Tidak mesti saya dan Anda pasti sama. Wong saya dan adik saya bisa juga berbeda. Tapi, marilah kita hidup dalam berbeda," lanjut Luhut.

Dia pun menyinggung kembali peran founding fathers dalam proses demokrasi yang bisa dirasakan saat ini. Ia bilang, apa yang diwariskan para founding fathers sudah hebat. 

Namun, memang ada kejadian seperti peristiwa 1998 yang berujung terhadap perubahan yang dirasakan hingga sekarang.

Kemudian, Luhut juga menyoroti figur Rocky yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi termasuk dirinya. Ia melihat Rocky sebagai sosok hebat.

"Terus terang saya melihat anda itu hebat. Kita baru bertemu dua kali, Anda kritik saya banyak. Anda kritik pemerintah juga banyak, kritik Presiden banyak. It’s oke. Di situ demokrasi," ujar Luhut.

Dia tak setuju jika demokrasi di RI dipersepsikan tak ada. Ia menekankan kebebasan berpendapat mesti bertanggungjawab.

"Kebebasan yang kita mau harus kebebasan yang bertanggungjawab. Jangan kebebasan tanpa tanggung jawab. Itu bisa jadi anarki," tuturnya.

"Jadi, saya percaya Indonesia itu bisa menyelesaikan masalahnya. Kita jangan bertumpu kalau satu orang tidak ada, lantas semua tidak ada," jelas Luhut.

PAN Sudah Welcome Untuk Jokowi dan Keluarganya Bergabung

Sekjen Partai Amanat Nasional atau PAN Eko Hendro Purnomo memastikan partainya membuka pintu seluas-luasnya untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarga, gabung ke PAN

VIVA.co.id

13 Desember 2024