DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Pemutakhiran Data BLT BBM

Presiden Jokowi membagikan BLT BBM di Kepulauan Aru Maluku
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Politik - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah agar bisa melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial (Bansos). Dia menilai masih ada kendala dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada para keluarga penerima manfaat.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

“Kendalanya, data-data yang belum mutakhir. Ada yang meninggal tapi terdata,” kata Ace kepada wartawan, Senin, 19 September 2022.

Dia menyampaikan, pemerintah pusat dan daerah mesti melakukan pemutakhiran data. Hal ini dilakukan agar BLT yang disalurkan tepat sasaran.

Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

"Saya minta pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi sehingga bantuan sosial tepat sasaran dan tepat waktu," jelas Ace. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.

Photo :
Niat Adukan Kasus, DPR Bilang Persoalan Jaksa Jovi Masalah Sepele

Pun, Ace meminta penerima BLT BBM bisa mengoptimalkan bantuan tersebut untuk kebutuhan dasar seperti sembako.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini juga aktif meninjau langsung penyaluran BLT BBM di sejumlah daerah. Pemerintah dalam program ini sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 12,4 triliun.

BLT BBM tersebut dibagikan senilai Rp 150 ribu untuk empat bulan, totalnya sejumlah Rp 600 ribu.

BLT BBM disalurkan kepada 20,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia atau 461 kabupaten/kota. Bantuan tersebut diberikan pemerintah guna meningkatkan daya beli masyarakat, di tengah ancaman krisis global. 

Bantuan subsidi BBM juga diberikan kepada para pekerja dengan jumlah nominal yang sama.


 

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Shamsoeddin dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI (sumber: tangkapan layar TV Parlemen)

Menhan Ungkap Banyak Prajurit Rumahnya Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Menteri Pertahanan Sjafrie Shamsoeddin mengatakan masih banyak prajurit yang tinggal di rumah kurang layak, bahkan tidak lebih bagus dari pedagang asongan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024