Ketua Umum Hanura: Perilaku Politik Sekarang Ini Bikin Kami Bingung

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kanan) menyanyikan mars partainya bersama para pengurus saat akan melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

VIVA Politik – Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan partainya hingga kini belum menentukan sikap terkait calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

MK Hapus Presidential Threshold, Menkum: Capres dan Cawapres Tetap Harus Dapat Dukungan Parlemen

"Saya sudah bilang bahwa kami baru berpikir soal itu pada bulan Desember 2022 untuk menentukan sikap," kata OSO dalam acara Bimtek DPP Partai Hanura di Jakarta, Minggu malam.

Ia mengatakan keputusan menentukan sikap pada akhir tahun 2022 karena saat ini kondisi politik di Indonesia membingungkan Partai Hanura.

Dipimpin Kamala Harris, Kongres AS Sahkan Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Photo :
  • VIVAnews/ Lilis Khalisotussurur.

OSO menilai banyak isu-isu menjelang Pilpres 2024 yang seharusnya tidak perlu dimunculkan.

Pengamat Ingatkan Parpol Punya Waktu Tiga Tahun untuk Berbenah setelah Presidential Threshold Dihapus

"Itu kami lakukan karena ide dan perilaku politik sekarang ini bikin kami bingung, terutama tentang kemunculan isu-isu yang sebetulnya tidak perlu seperti ini," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah Partai Hanura sudah mengantongi nama-nama yang bakal diusung pada Pilpres 2024, OSO enggan berkomentar banyak.

Oso saat dampingi Presiden Jokowi Buka Rapimnas Partai Hanura

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Ia berharap siapa pun yang didukung Partai Hanura nantinya menang dalam perhelatan politik yang tinggal dua tahun lagi. "Walaupun kita partainya segini, tapi punya prinsip. Siapa yang kita dukung, harus menang," katanya. (ant)

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amri M Ali (dok.Istimewa)

Kader PPP Diharapkan Tinggalkan Nostalgia Masa Lalu dan Berbenah

Hal itu juga sekaligus menanggapi munculnya sejumlah tokoh yang menamakan diri Eskponen Fusi PPP 1973 menjelang Muktamar ke-X.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025