Oso ke Kader Hanura: Rakyat Gampang Menaikkan dan Gampang Menjatuhkan
- Istimewa
VIVA Politik - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Bimbingan Teknis atau Bimtek 2022 Anggota DPRD Fraksi Hanura seluruh Indonesia pada Minggu, 18 September 2022. Ribuan kader hadir dalam Bimtek tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta alias Oso bangga dengan semangat ribuan kader yang hadir dari berbagai daerah. Bagi dia, kehadian ribuan kader itu memperlihatkan Partai Hanura siap menyongsong Pemilu 2024.
"Jangan tegang-tegang. Saya mencintai kalian semua. Kita hadapi Pemilu dengan serius, tetapi santai. Bangkitkan semangat kader. Kader harus punya kewajiban moral menjaga Partai Hanura," kata Oso dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin, 19 September 2022.
Oso menyampaikan agar kader Hanura terutama yang menjadi anggota DPRD tingkat 1 dan 2 mesti bekerja sungguh-sungguh bisa merangkul rakyat. Menurut dia, anggota DPRD Fraksi Hanura, mesti berbakti dan bermanfaat bagi konstituen di daerahnya.
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso.
- Istimewa
Menurutnya, para anggota DPRD tingkat 1 dan 2 mesti bekerja membuktikan amanat dari rakyat. Dia mengingatkan bahwa amanat rakyat mesti dijaga.
"Kalian sudah menang, dapat hasil, kasih dong hati nurani saudara kepada rakyat. Saudara milik rakyat, bukan Hanura. Rakyat kita gampang menaikkan, gampang menjatuhkan. Makanya, saudara harus kasih yang banyak dan bermanfaat untuk rakyat," tuturnya.
Dekati Milenial
Pun, Oso ingin agar kader Hanura juga bergerak dengan gencar mendekati kaum milenial. Ia mengatakan demikian karena sekitar 68 persen anak-anak muda pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
"Bagaimana kita mempengaruhi anak muda? Berbuat terus untuk rakyat. Terutama kaum milenial," jelas eks Ketua DPRD tersebut.
Menurut Oso, dalam bimtek kali ini bertajuk ‘Menguatkan Tugas Fungsi, Menuntaskan Tanggung Jawab Konstitusi’. Kata Oso, waktu menuju Pemilu 2024 amat singkat. Dia meminta, seluruh pengurus melengkapi syarat yang kurang dalam verifikasi Parpol.
"Pulang cek apa yang masih kurang dalam verifikasi. Aktif, khususnya yang anggota DPRD, jangan pasif. Meski 99 persen kita sudah beres soal verifikasi, tapi jangan terlena. Ada nama dobel dan lain-lain, harus dicek turun ke lapangan," ujar Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019.
Lebih lanjut, ia bilang Hanura juga menyiapkan strategi agar kembali lolos ke DPR, Senayan. Menurutnya, Hanura mesti optimal meraup suara di daerah.
"Semua calon DPRD tingkat 2, 1, dan nasional harus bekerja sama, tandem. Pilih calon yang disenangi rakyat," ujarnya.
Kemudian, Oso membanggakan pengurus DPP di bawahnya yang terdiri dari berbagai latar belakang. Kata dia, hal itu dibuktikan dengan beragamnya pengurus partai. Wakil Ketua Umumnya ada Kiai. Sementara, Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu adalah pendeta.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wait and See
Terkait Pilpres 2024, Oso tak mau berkomentar banyak. Dia mengatakan partai yang dipimpinnya akan bersikap pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Dia menekankan sikap itu dengan menyatakan dukungan terhadap figur tertentu sebagai bakal capres.
Namun, ia tak menampik bahwa Hanura juga sudah menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai.
"Ya telat-telat tahun depan. Kan bedanya satu hari antara Desember dan Januari. Intinya siapapun yang akan kami dukung nanti, harus menang," pungkasnya. *
Adapun petinggi Hanura yang hadir dalam Bimtek adalah Sekretaris Jenderal Kodrat Shah, dan sejumlah pengurus DPP Partai Hanura, serta ratusan anggota DPRD Partai Hanura dari seluruh Indonesia.
Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diubah: Kompetisinya Sadis
"Semua pihak menyatakan pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal,” ujar Cak Imin. Ia menjelaskan bahwa kebrutalan Pemilu 2024 itu terjadi dalam semua aspek.
