4 Fakta DPR Kecam Intimidasi KSAD Dudung Ke Efendi Simbolon

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdudrachman
Sumber :
  • Instagram @dudung_abdurachman

VIVA Politik – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman mengungkapkan bahwa akan memanggil KSAD Dudung Abdurachman terkait video tentang dirinya memeritahkan jajaran TNI AD yang beredar luas di masyarakat.

Siapkan Pesilat Tangguh, Letjen TNI Mohammad Hasan Gelar Kejurnas Merpati Putih Piala Pangkostrad

Dalam video tersebut, terlihat Dudung sedang memberikan instruksi yang terkesan keras kepada jajaran TNI AD terhadap pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, mendapatkan kecaman dari TNI

Photo :
Misteri Detasemen Harimau, Pasukan yang Disebut-sebut Paling Ditakuti dan Lebih Hebat dari Kopassus

Nah, ternyata di balik buntut peristiwa itu terdapat fakta-faktanya loh, berikut deretan fakta yang Viva rangkum sebagai berikut.

MKD Meminta Penjelasan Dudung

Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Megawati Ingatkan TNI-Polri untuk Netral

Mengutip dari berita Viva sebelumbya, MKD lebih lanjut,  Habiburokhman, meminta penjelasan Dudung mengenai pernyataannya mengenai video yang beredar luas di masyarakat tersebut.

"Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon. Saya mengusulkan agar MKD juga memanggil saudara Dudung ke MKD agar supaya jelas yang benar katakan yang salah," kata Legislator Partai Gerindra tersebut.

Banyak Anggota Dewa mempertanyakan Sikap Dudung

Kemudian, ditegaskan Habiburokhman, banyak anggota dewan yang mempertanyakan sikap Jenderal Dudung sebagaimana dalam video. Karena itu, terang Habiburokhman, diusulkan pemanggilan kepada Jenderal Dudung.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, mendapatkan kecaman dari TNI

Photo :

"Kita mau clear semua biar clear semua yang salah misalnya Effendi sudah minta maaf ya silakan, tapi kalau ada respon yang berlebihan tidak tepat juga sebaiknya ditertibkan," imbuhnya.

Detail Dibalik Peritiwa

Sebelumnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melihat kepada seluruh prajurit TNI AD untuk ikutan protes dan mengecam pernyataan Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.

"Prajurit kita ini sedang di grup, di grup, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah. Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Enggak ada saya lihat bergerak, apa takut jabatannya dilepas atau gimana? Danrem-dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan biasa seperti itu saya, ya?" kata Dudung dalam video yang beredar

VIVA Militer: Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman panen Jagung di Sukabumi

Photo :
  • Dispenad

Lebih jauh, Dudung juga memerintahkan kepada prajurit atau jajaran TNI Angkatan Darat agar tidak perlu takut dengan Effendi Simbolon, karena dia tidak memiliki pengaruh apa-apa. "Saya tekankan lagi, tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah. Enggak usah takut kita, kalian enggak usah takut," kata Dudun

Dudung mengatakan Effendi Simbolon yang merupakan Anggota Komisi I DPR tidak berpengaruh, bahkan kerjanya hanya bekerja. Namun, Dudung tidak menjelaskan secara detail maksud dari kalimat ‘dia hanya bekerja minta’.

"Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia bekerja hanya minta. Komisi I tuh banyak yang bagus, semuanya bagus kecuali dia, Effendi Simbolon, yang lain tidak ada," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya