Ada Ban Ki Moon, Megawati soal Perdamaian Dunia: Kita Duduk Setara

Megawati Soekarnoputri di Jamuan Makan Malam Jeju Peace Forum 2022
Sumber :
  • PDI Perjuangan

VIVA Politik – Dalam Jeju Peace Forum 2022, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, menyuarakan pentingnya perdamaian dunia guna kesejahteraan umat manusia. Tak Hanya Megawati, Sekjen PBB ke-8 Ban Ki Moon yang juga hadir, menyurukan hal serupa.

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

Hal itu terungkap saat Megawati dan Ban Ki Moon secara bergantian memberikan sambutan dalam welcoming dinner Jeju Peace Forum 2022, dimana Pemerintah Provinsi Jeju Korea Selatan, menjadi tuan rumahnya, pada Rabu 14 September 2022 malam. Gubernur Jeju Oh Young-Hun memimpin jajaran tuan rumah yang menyambut para delegasi.

Beberapa delegasi yang hadir termasuk Gubernur Maryland AS Larry Hogan bersama istri Yumi; Parlemen Kanad Mar Garneau; Ketua Dewan Provinsi Jeju Kim Kyung Hak, dan Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto.

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

Megawati juga hadir didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dan disainer pribadi Megawati, Samuel Wattimena.

“Dengan jamuan ini semoga seluruh kehendak kita untuk memberikan pemikiran terbaik bagi perdamaian dunia, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia dapat diawali dengan suasana yang sangat baik dan hangat,” kata Megawati, dalam keterangan persnya.

Tuding Ada Mobilisasi Pejabat Daerah di Pilkada 2024, Megawati: Demokrasi Terancam Mati!

“Kita di sini bisa duduk bersama dan setara. Kesetaraan inilah yang memungkinkan, seluruh ide atau gagasan yang ingin disampaikan tanpa basa-basi, tanpa sekat-sekat perbedaan,” papar Megawati.

Dengan jamuan makan malam yang dihelat ini, Megawati mengatakan bisa menjadi jembatan pemikiran. Dengan begitu, Jeju Forum ke-17 semakin bermakna penting bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. 

“Inilah energi positif yang akan kita bangun bersama,” imbuh Megawati.

Kehadiran Ban Ki Moon, menurut Megawati juga sangat berarti. Mengingat pengalamannya berada di PBB, bisa memberi pencerahan akan resolusi konflik dalam sistem internasional melalui campur tangan PBB. 

Selaini itu, lanjut Mega, bisa memberi masukan yang fundamental sehingga PBB ke depannya semakin memiliki daya kuasa dalam fungsinya menjaga ketertiban dunia.

“Masih banyak bangsa di dunia ini yang sangat memerlukan pertolongan dan tentunya juga merasakan perikemanusiaan sebagai umat manusia,” kata Megawati.

Megawati yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengusulkan agar forum perdamaian seperti yang digelar di Jeju ini, terus bisa diselenggarakan. Serta agar segala yang telah dihasilkan oleh forum ini dari awal dahulu, dimasukkan ke dalam agenda forum-forum berikutnya. 

“Dan di dalam forum-forum internasional yang dijalankan di dunia ini,” pungkas Megawati.

Adapun Ban Ki Moon, mengkisahkan kenapa Jeju ini dijadikan pulau untuk perdamaian dunia. Termasuk ketika Roh Tae Woo sebagai Presiden Korea bertemu Gorbachev dari Soviet, yang mengarahkan pada berakhirnya era Perang Dingin saat itu.

“Saya harap Jeju Forum tahun ini akan merevitalisasi semangat kerja sama, semangat saling memaafkan dan rekonsiliasi. Kita sebaiknya berjalan bersama, demi mencapai dan mewujudkan kesejahteraan bersama dan dunia damai,” kata Ban Ki Moon.

Sebelum jamuan makan malam, Ketua DPRD Provinsi Jeju Kim Yong Hak, mengajak semua peserta untuk melalukan sulang bersama. Megawati mengangkat segelas jeruk dan bersulang dengan Gubernur Jeju yang duduk di sebelah kirinya, dan Ban Ki Moon di kanannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya