Soal Pencopotan Syaifullah Tamliha, Mardiono: Itu Domainnya Fraksi
- id.wikipedia.org
VIVA Politik – Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, angkat bicara mengenai pencopotan Syaifullah Tamliha dari kursi Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Menurut Mardiono, pencopotan Syaifullah itu dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan Fraksi.
Dia membantah apabila pencopotan ini dikaitkan dengan langkah Syaifullah yang aktif mendukung Suharso Monoarfa yang belum lama ini dicopot dari kursi Ketua Umum PPP. Menurutnya, pencopotan Syaifullah itu masuk ke dalam kewenangan Fraksi PPP di DPR.
"Kalau soal Syaifullah Tamliha sebagai anggota fraksi domainnya ada di fraksi, ya itu menurut kebutuhan dalam fraksi itu sendiri. Biasa pindah komisi, penugasan, bahkan pak Syaifullah udah berapa bulan di komisi itu. Ada yang cuma 5 hari hanya diperbantukan di-BKO, dipindah lagi, biasa itu," kata Mardiono, saat dikonfirmasi, Selasa 13 September 2022.
Anggota Wantimpres ini juga membantah apabila dikatakan pencopotan Syaifullah sebagai Pimpinan Komisi V DPR karena Syaifullah kerap mengkritiknya. Mardiono mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah seseorang yang anti kritik.
"Ah enggak ada, saya enggak alergi dengan kritik. Ga ada. Saya seneng rekan-rekan wartawan kritik saya. Berarti masih cinta dengan saya, sayang dengan saya. Mau mengingatkan kalau saya salah, kalau konsultan, saya bayar mahal," ujar Mardiono.
Mardiono juga menanggapi keinginan Syaifullah untuk islah. Menurutnya, saat ini PPP tidak membutuhkan Islah karena PPP solid dan bersatu. Dia menjelaskan, penggunaan kata Islah, dipakai apabila dalam satu partai ada dualisme dan perpecahan. Namun hal itu tidak terjadi di PPP.
"Saya menjawab dulu dengan soal islah ya. Islah itu kalau ada konflik atau persengketaan atau ada dua kubu. Itu kemudian islah. Sekarang ini tidak ada persengketaan, tidak ada dua kubu, islahnya bagaimana? Ga ada masalah kok di PPP, ga ada pertentangan, ga ada keributan, ga ada," ujar Mardiono