DPR: Keamanan Data di RI Rentan Bobol, Kebocoran Teramat Sering

Politikus Golkar Christina Aryani
Sumber :
  • VIVAnews/Eka Permadi

VIVA Politik – Pemerintah diminta bisa melindungi dan menjamin keamanan data pribadi masyarakat. Persoalan data bocor mesti jadi perhatian agar jangan sampai terulang lagi.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani. Menurut dia, persoalan kebocoran data jadi pekerjaan rumah yang perlu dipikirkan secara serius oleh pemerintah termasuk pihak yang menghimpun data masyarakat atau swasta.

“Fakta bahwa keamanan data di Indonesia rentan bobol harus kita akui. Kejadian kebocoran data bukan hanya terjadi satu dua kali, tapi sudah teramat sering,” kata Christina di Jakarta pada Senin, 12 September 2022.

Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

Perlindungan data pribadi.

Photo :
  • TUV Rheinland

Menurut dia, kejadian kebocoran data sudah berulang-ulang. Secara pribadi maupun anggota DPR, ia sudah berulang kali mendorong perlunya peta jalan atau road map untuk keamanan siber. Namun, ia mengkritisi karena usulanya belum terlihat juga hasilnya.

Niat Adukan Kasus, DPR Bilang Persoalan Jaksa Jovi Masalah Sepele

Bagi dia, dengan peta jalan maka akan membantu keamanan siber di Tanah Air. Dengan demikian, jangan terulang lagi saling lempar tanggungjawab antar pemerintah.

“Jangan sampai terjadi seperti sekarang saling melempar tanggungjawab antar lembaga atau institusi, hal mana kami nilai amat tidak elok,” jelas Anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Kemudian, Christina mengatakan kejadian berulang peretasan data pribadi, baik yang terjadi terhadap masyarakat atau pejabat jadi pelecut percepatan pengesahan RUU Pelindungan Data Pribadi.

Posko Aduan Kebocoran Data Pribadi.

Photo :
  • VIVA/Muhammad Naufal

Pun, dia menambahkan dengan ketentuan yang jelas mengenai sanksi administrasi atau pidana terhadap pengendali atau prosesor data yang lalai akan menumbuhkan kepercayaan publik. Hal ini karena dianggapdata mereka dijaga dengan baik.

Lebih lanjut, dia menekankan, isu keamanan siber dan tentunya keamanan data yang belakangan ramai dibicarakan masyarakat memberikan optimisme. Ia menekankan optimisme itu terkait masyarakat mulai paham akan penting dan berharganya data pribadi, yang mana harus dijamin pelindungannya.

“Ini pertanda baik bangsa Indonesia terus beranjak naik kelas, yang sejatinya juga harus diikuti dengan kerja keras pemerintah memastikan seluruh perangkatnya memiliki kesadaran yang sama dengan masyarakat kita,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya