Legislator PKS Cemas Kenaikan BBM Berimbas ke Pariwisata-Pendidikan
- VIVA.co.id/Cahyo Edi
VIVA Politik - Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PKS turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM subsidi. Aksi demonstrasi ini digelar di Kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta pada Sabtu 10 September 2022.
Selain diikuti oleh lima orang anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PKS, aksi penolakan kenaikan harga BBM ini diikuti pula orang ratusan kader. Selain itu, diikuti simpatisan PKS serta elemen masyarakat lainnya.
Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta Nasrul Khoiri menyebut kenaikan harga BBM membuat kondisi perekonomian masyarakat semakin berat. Belum pulih dari dampak pandemi COVID-19, lanjut Nasrul, masyarakat kini dibebani dengan kenaikan harga BBM.
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
- VIVA/M Ali Wafa
Nasrul mengatakan Yogyakarta merupakan kota wisata yang menggantungkan perekonomiannya dari sektor wisata. Nasrul mengatakan kenaikan harga BBM bisa menyebabkan daya beli masyarakat menurun.
"Kota Yogyakarta adalah Kota Pariwisata yang sangat tergantung kehadiran wisatawan. Dengan kenaikan harga BBM akan menurunkan jumlah wisatawan dan belanja wisatawan," ujar Nasrul.
Pun, Nasrul menambahkan dampak kenaikan BBM juga berimbas di sektor pendidikan. Sebab, pendapatan orang tua menurun sedangkan biaya pendidikan semakin mahal.
"Maka dari itu kami mendesak pembatalan kenaikan harga BBM adalah solusi untuk bangkit bersama memulihkan ekonomi," tegas Nasrul.
Dalam aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM ini, para anggota DPRD Kota Yogyakarta dari fraksi PKS bersama kader dan simpatisannya ini membentangkan sejumlah poster berisikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Salah satu isi poster tertulis kalimat yang menyuarakan agar kebijakan harga BBM naik dibatalkan.Â
