Anies Diperiksa 11 Jam, Geisz Lempar Sindiran Keras ke KPK
- Instagram @geisz_chalifah
VIVA Politik - Momen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali diperiksa KPK sebagai saksi masih jadi sorotan. Anies diperiksa sekitar 11 jam terkait penyelenggaraan ajang mobil Formula E.
Menanggapi itu, pendukung Anies, Geisz Chalifah menyindir KPK. Dalam unggahannya di akun medsos Instagramnya, Geisz mem-posting foto Anies beri keterangan kepada awak media usai diperiksa KPK.
Beberapa kalimat, ia sertakan bersama foto tersebut dengan judul 'Datang Tampak Wajah Pergi Tampak Punggung". Menurut dia, Anies beda dengan pejabat lain yang diperiksa KPK.
Anies Baswedan saat di gedung KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Geisz bilang, biasanya pejabat yang diperiksa KPK menghindari media bahkan menjauhi seperti lewat belakang atau buru-buru masuk ke dalam mobil. Kata dia, pejabat itu juga biasa ditemani tim pengacara atau pengawal-pengawalnya.
"Anies datang sendirian membawa map biru, menyapa media sebentar lalu memasuki gedung KPK," tulis Geisz dikutip VIVA pada Jumat, 9 September 2022.
Dia menyampaikan usai 11 jam jalani pemeriksaan, Anies keluar gedung KPK tapi tak lantas buru-buru masuk ke dalam mobil. "Dengan wajah ramah dan tersenyum dia menyampaikan beberapa pernyataan dalam upaya membantu KPK," lanjut Geisz.
Geisz pun menyindir KPK. Bagi dia, KPK punya cerita saat masih di gedung lama, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Dia menyinggung sebelum KPK punya gedung baru, barusan mahasiswa dan masyarakat sering ngumpul di tempat tersebut. Tapi, bagi dia, momen itu dulu, bukan sekaran.
"Sering berkumpul di gedung KPK, membela penuh semangat kepada mereka para komisioner KPK yang mengalami Kriminalisasi tapi Itu duluuuuuuuu… Duluuuuuuuu Bangetttttt," kata Geisz.
Tangkapan layar unggahan di IG Geisz Chalifah.
- Tangkapan layar IG Geisz Chalifah
Sebelumnya, KPK memeriksa Anies sebagai saksi terkait dengan penyelenggaran Formula E pada Rabu, 7 September 2022. Pemeriksaan Anies berlangsung 11 jam yang dimulai sejak pukul 09.25 WIB sampai 20.25 WIB di gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Usai jalani pemeriksaan, Anies mengatakan kedatangannya dalam rangka untuk membantu KPK. Kata Anies, dirinya selalu berkontribusi dan membantu KPK bahkan sejak belum bertugas di lingkungan pemerintahan.
"Senang sekali bisa kembali membantu KPK menjalankan tugasnya. Kami berusaha untuk selalu bisa membantu KPK bahkan sebelum bertugas di pemerintahan. Alhamdulillah hari ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan KPK," kata Anies di gedung KPK, Rabu, 7 September 2022.
Terkait pemeriksaan Anies, mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) juga sempat beri pendapat. BW, sapaan akrabnya, menilai perhelatan balap Formula E itu sejak awal sudah dipolitisasi.
Dia mengatakan hal itu karena indikasi sudah mendekati tahun politik atau menuju Pemilu 2024.
