Survei SMRC: Ganjar Unggul, Anies Bersaing Ketat Dengan Prabowo
- ist
VIVA Politik – Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC, merilis hasil survei mengenai elektabilitas sejumlah tokoh nasional yang berpotensi maju sebagai Capres di 2024. Tiga nama tokoh yang diuji elektabilitasnya oleh SMRC adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam survei ini, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan yang maju ada 3 calon, Anies vs Ganjar vs Prabowo, dan semua pemilih tahu ketiga calon tersebut, Ganjar mendapat dukungan 44,6 persen.
"Ganjar unggul signifikan atas Prabowo 25,7 persen dan Anies 21,7 persen. Yang tidak menjawab 8 persen," kata Deni, dalam keterangannya, Kamis 8 September 2022.
Dari hasil survei yang dilakukan, elektabilitas Ganjar mampu unggul jauh. Sedangkan perolehan elektabilitas untuk Prabowo dan Anies hanya selisi beberapa persen saja dan masih berada dalam dua kali margin of error dalam survei.
"Selisih suara Prabowo dan Anies tidak signifikan secara statistik sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul dari keduanya," jelas Deni.
Lebih jauh, Deni menyatakan bahwa hasil simulasi tiga calon ini menunjukkan tidak ada tokoh yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen. Karena itu, jika ketiga tokoh itu maju, Pilpres kemungkinan akan terjadi dalam dua putaran.
Seandainya yang maju ke putaran kedua adalah Anies melawan Ganjar, dan semua pemilih tahu keduanya, Ganjar akan mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen. Yang tidak menjawab 11 persen.
"Namun jika Ganjar dikeluarkan dan yang bertarung Anies melawan Prabowo, dan semua pemilih tahu keduanya, Anies didukung 38 persen suara, bersaing ketat dengan Prabowo yang mendapatkan dukungan 41,5 persen," ujarnya.
Menurut Deni, dukungan kepada kedua calon tersebut tetap tidak berbeda signifikan secara statistik. "Sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Dan masih ada 20,4 persen yang belum tahu," ujarnya
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Survei ini melibatkan sampel 1.220 responden yang dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Margin of error survei ini dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).