Tanggapan Puan Maharani Atas Aksi Walk Out PKS
- Dok. DPR.
VIVA Politik – Ketua DPR RI, Puan Maharani menanggapi aksi walk out yang dilakukan Fraksi PKS DPR saat rapat paripurna ke-14 masa persidangan I tahun sidang 2022-2023. Paripurna tersebut mengagendakan pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan atas RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 pada Selasa, 6 September 2022.
Menurut Puan, aksi walk out yang dilakukan Fraksi PKS merupakan bentuk aspirasi menyangkut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan oleh pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022.
Tentu saja, kata dia, DPR menerima aspirasi masyarakat tersebut. Bahwa kenaikan BBM itu akan menjadi satu hal yang akan diperhatikan oleh DPR melalui komisi-komisinya.
“Tentu kami akan mendengar dan menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah dan kami meminta bahwa pemerintah memang bersungguh-sungguh dalam penyesuaian harga BBM ini,” kata Puan di Gedung DPR pada Selasa, 6 September 2022.
Aksi Walk Out PKS di Paripurna DPR
Sebelumnya, Fraksi PKS DPR RI menyampaikan interupsi terkait dengan penolakan terhadap naiknya harga BBM bersubsidi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II. Bahkan, mereka walk out dan membentangkan kertas terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto mengatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM yang jelas-jelas sangat memberatkan masyarakat.
"Pimpinan, izinkan kami menyampaikan sikap PKS yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena kami yakin kebijakan tersebut semakin membebani kehidupan masyarakat, yang belum pulih benar dari pandemi COVID-19," kata dia.
Atas sikap penolakan tersebut, kata dia, Fraksi PKS walk out dari Sidang Paripurna DPR RI. Padahal, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan membacakan pendapat akhir Presiden Joko Widodo terkait APBN.
“Sebagai bentuk simpati, kami atas sikap masyarakat di luar sana yang juga demo menolak kenaikan BBM bersubsidi,” jelasnya.