Legislator Gerindra Sebut BBM Naik Buat Orang Miskin RI Bertambah

Ilustrasi kemiskinan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Politik – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar dikatakan bakal menambah daftar masyarakat miskin baru di Tanah Air. Keresahan itu disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Gerindra Abdul Wachid.

Gerindra Targetkan Wahono-Nurul Menang 80 Persen di Bojonegoro

“Kenaikan BBM minyak Solar dan Pertalite akan muncul tambahan orang miskin. Jadi  dengan kenaikan BBM ini akan menambah kemiskinan,” kata Wachid kepada wartawan, Senin, 5 September 2022.

Wachid menjelaskan alasannya kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar akan menambah daftar masyarakat miskin di Indonesia. Salah satunya adalah dampak COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Baca juga: BBM Rp8.900/Liter Raib di SPBU VIVO, Ikut Naikkan Harga?

“Dampak Pandemi COVID- 19 belum pulih muncul adanya kenaikan BBM terutama Solar dan Pertalite sangat berpengaruh inflasi,” kata dia.

Calon PDIP Kalah di Jabar IX Dinilai Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra

Di samping itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ini mengaku ragu bantuan sosial yang dipersiapkan oleh pemerintah guna mengalihkan dampak kenaikan harga BBM subsidi akan efektif.

Meskipun, kata Wachid, pemerintah telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 24,17 triliun guna mengatasi dampak kenaikan harga BBM subsidi.

“Belum sebanding dengan dampak  kenaikan angkutan dan barang terutama angkutan bahan pokok dan biaya produksi pertanian akan naik upah tenaga kerja angkutan jasa pasti minta naik,” ujarnya.

Anak-anak tinggal di pemukiman kumuh. Pengentasan kemiskinan masih menjadi tugas mendesak yang harus ditangani pemerintah.

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Lebih lanjut anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto ini menekankan, masyarakat yang paling terkena dampak dari kenaikan harga BBM adalah rakyat kecil seperti petani, buruh hingga pelaku usah warteg.

“(Jadi) pemerintah menaikkan BBM di siang Bolong membuat resah wong cilik,” kata Wachid.

Petugas SPBU melayani masyarakat dengan mengisi BBM jenis Pertalite

Photo :
  • ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30.

Harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya