Jika Somasi Diabaikan, Demokrat Bakal Polisikan Kamaruddin
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Politik - Partai Demokrat mengultimatum pengacara Kamaruddin Simanjuntak agar segera merespons somasi yang dilayangkan. Jika somasi diabaikan, maka Demokrat akan mengambil langkah hukum dengan mempolisikan Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin disomasi karena ucapanya di video yang viral karena pengakuannya yang disembah-sempah Presiden yang diduga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tentunya. Langkah hukum dengan membuat laporan polisi menjadi tahapan selanjutnya yang akan ditempuh jika somasi yang telah dilayangkan tak direspons Kamaruddin Simanjuntak," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Selasa, 30 Agustus 2022.
Kamhar menyebut pernyataan Kamaruddin dalam video yang beredar seperti pernyataan orang yang sedang kesurupan. Dia menyindir pengacara Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu seperti terpapar sindrom narsistik akut akibat tengah berada di atas panggung besar yang menjadi sorotan publik.
"Bagi orang normal dan waras, wajar saja jika menilai Kamaruddin Simanjuntak sedang kesurupan karena semua yang disampaikannya tak masuk akal. Bahkan, menghina dan melecehkan lembaga penegak hukum yang telah bekerja menangani dan menuntaskan kasus tersebut. Ini juga menandakan Kamarudin terpapar penyakit klaimtomania," ujarnya.
Pun, Kamhar menyinggung pengakuan Kamaruddin yang disembah SBY dengan sujud-sujud memohon. Menurut Kamhar, pernyataan Kamaruddin itu menunjukan paparan penyimpangan kejiwaannya sudah sampai derajat paling akut.
"Sungguh jadi tontonan yang tak bermutu bahkan memalukan akibat tengah mabuk popularitas yang tengah menjadi sorotan kamera. Kemudian, membuat pernyataan-pernyataan kontroversial. Tak masuk akal bahkan berbau fitnah hanya untuk menjaga sorotan kamera tetap pada dirinya,” kata Kamhar.
Bagi dia, Kamhar seperti mabuk popularitas yang telah mengganggu kewarasan. Dari video yang beredar, lembaga penegak hukum mestinya sudah bisa mengambil tindakan.
"Termasuk organisasi profesi tempat bernaungnya Kamaruddin Simanjuntak untuk merespons video ini yang bisa mempermalukan profesi advokat," ujar Kamhar.
Diketahui, Partai Demokrat sudah melayangkan somasi kepada Kamaruddin agar segera mengklarifikasi. Demokrat desak Kamaruddin untuk meminta maaf atas pernyataannya.
Sebab, dalam video yang beredar di media sosial, Kamaruddin mengatakan ada jenderal bintang 3 yang mewakili Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyembah dan bersujud kepadanya pada 2011.
"Dengan ini kami menyampaikan somasi kepada Rekan Kamaruddin Hendra Simanjuntak, SH," demikian isi somasi Demokrat.
Surat somasi itu diteken oleh Tim Advokasi DPP Partai Demokrat Mehbob, Muhajir, Cepi Hendrayani, Yandri Sudarso dan Dormauli Silalahi. Pernyataan Kamaruddin soal 'disembah SBY' ditemukan dalam video di Twitter Jhon Sitorus pada 26 Agustus 2022.
Dalam video itu, Kamaruddin menyinggung kasus Wisma Atlet Hambalang dan e-KTP yang menjerat sejumlah kader Demokrat seperti Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik dan Andi Mallarangeng.