Puan Maharani dan Surya Paloh 45 Menit Bicara 4 Mata

Ketum Nasdem Surya Paloh dan Puan Maharani di Nasdem Tower.
Sumber :
  • Twitter Partai Nasdem @NasDem

VIVA Politik – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengaku tidak tahu pesan apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Nasdem Tower beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Puan Maharani dan jajaran DPP PDIP melakukan safari politik. Mengunjungi Surya Paloh dan jajaran Nasdem, adalah safari pertama Puan.

Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto, saat itu turut mendampingi Ketua DPR RI itu dalam safari politik bertemu Surya Paloh. Namun, ia tak tahu apa yang jadi pembicaraan ketika Paloh dan Puan bicara 4 mata.

“Mbak Puan dan Surya Paloh berbicara kurang lebih 45 menit empat mata. Ya isinya apa, Bambang Pacul enggak tau lah,” kata Bambang Pacul di Gedung DPR pada Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut dia, Puan sudah menyampaikan bahwa Paloh dianggap sebagai pamannya dan memiliki sejarah perkenalan dengan keluarganya cukup panjang dan rumahnya juga berdekatan. Namun, terkait obrolan elit politik tentu tidak ada yang tahu.

“Itu jawaban Mbak Puan. Masa nanti saya ngarang sendiri itu jawaban saya, enggak boleh. Kalau sejauh mana pembicaraannya, dikau paham bahwa di politik elit kan kadang-kadang dibicarakan tertutup diskusinya,” jelas dia.

Safari Puan Maharani ke Surya Paloh

Puan Maharani dan Jajaran PDIP Bertemu Surya Paloh dan Jajaran Nasdem

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito

Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani memimpin jajaran PDIP bertemu Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem pada Senin, 22 Agustus 2022. Pertemuan lanjutan akan dilakukan berikutnya. Usai menggelar pertemuan dan memberikan keterangan kepada awak media, Surya Paloh menjelaskan pertemuan ini sebagai awal. Sehingga akan ada tindak lanjutnya.

“Jadi dalam hal ini saya dan Mbak Puan tadi mempunyai satu pemikiran dan kesamaan untuk mengambil kesimpulan pertemuan ini sebagai pertemuan awal yang akan bisa diharapkan untuk ditindaklanjuti dari pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak terbatas untuk tahun ini saja untuk ke depan," jelas Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh jelaskan, pertemuannya dengan Puan Maharani membahas banyak hal. Salah satunya adalah strategi dalam mengelola Indonesia ke depan.

“Kunjungan ini adalah sebuah kunjungan silaturahmi. Tapi tidak terbatas hanya sekedar berbicara hal-hal yang suasana kekinian tapi juga menyangkut kemaslahatan yang lebih luas dalam perspektif, pandangan, strategi mengelola perjalanan kehidupan perjalanan kebangsaan kita ke depan," ujarnya.

Pembahasan dengan Puan dan jajaran PDIP, diakui Surya Paloh berlangsung secara terbuka oleh kedua partai tersebut. Termasuk saling memberi masukan, dalam memperkuat sinergisitas kedua partai tersebut ke depannya.

"Dan ini amat sangat kami syukuri dengan penuh rasa kegembiraan hati suasana pertemuan yang penuh dengan keterbukaan tidak ada yang tertutupi satu sama lain bahkan bisa saling memberikan pandangan, koreksi yang semuanya adalah dimaksudkan untuk dapat saling memperkuat sinergitas yang sudah terjadi agar lebih hebat dan lebih kuat lagi untuk bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan kebangsaan kita ke depan," jelasnya.

Ini adalah pertemuan pertama yang dilakukan PDIP, dalam safari politik yang dipimpin Puan Maharani. Dengan Nasdem, Surya Paloh mengatakan berikutnya akan ditindak lanjuti untuk pertemuan lanjutan.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

"Tadi Mbak Puan sudah katakan ini pertemuan awal, akan ditindaklanjuti, dilihat, semua itu semata-mata untuk kepentingan bangsa yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Puan Maharani mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh pada hari ini bukanlah yang terakhir. Pertemuan tersebut bertujuan membangun komunikasi politik. Apalagi menjelang Pemilu 2024, dimana pertemuan antara partai yang satu dengan yang lain, mulai terjalin.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Setidaknya, saat ini ada dua kubu koalisi yang sudah pasti. Yakni Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang digawangi Golkar, PAN dan PPP. Serta koalisi Gerindra-PKB.

"Ini bukan cuma pertemuan antara parpol, PDIP dan Nasdem. Tapi seorang senior, seorang orang tua, seorang om, kemudian menjamu keponakannya. Jadi, ini adalah pertemuan yang pertama. Namun, kami bersepakat bukan pertemuan yang terakhir. Bagaimana membangun bangsa dengan bersama, bagaimana kemudian membangun komunikasi dan sinergi dalam menuju Pemilu 2024 sehingga persatuan dan kesatuan tetap bisa berjalan sebagai Republik Indonesia," jelas Puan.

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung
Ridwan Kamil - Suswono

Isu NasDem Tidak Solid di Pilkada Jakarta, Gusti Arief: NasDem Sangat Solid Sekali

Dirinya mengajak masyarakat untuk lebih dapat bijak dalam menerima segala informasi publik, dibandingkan yang hanya mencari sensasi atau pun hoax.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024