Habib Aboe PKS Dilaporkan ke MKD Gegara Suara Sayang di Rapat DPR

Sekjen PKS yang juga Anggota Komisi III DPR PKS Aboe Bakar Al-Habsyi (kanan).
Sumber :
  • Twitter Fraksi PKS @FPKSDPRRI

VIVA Politik - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi dilaporkan ke Mahkamah Kehormayan Dewan (MKD) DPR. Laporan terhadap Sekretaris Jenderal DPP PKS itu karena suara 'sayang' saat Komisi III DPR rapat dengan Kapolri pada Rabu, 24 Agustus 2022.

PKS Janji Kawal Realisasi Kebijakan Kenaikan PPN 12

Habib Abooe, sapaan akrabnya dilaporkan ke MKD oleh masyarakat bernama Melky Hadomuan Frans dan Ginza Pratama Rumahorbo. 

Saat Komisi III DPR rapat dengan Kapolri memang sempat terdengar suara panggilan seorang perempuan memanggil sayang. Suara itu terdengar oleh anggota dan pimpinan Komisi III DPR yang hadir. Bahkan Kapolri juga sempat tertawa.

PKS Sebut Prabowo Naikkan PPN Hanya untuk Barang Mewah Bukti Berpihak pada Rakyat Kecil

Sekjen PKS sekaligus Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi (kanan).

Photo :
  • Twitter Fraksi PKS @FPKSDPRRI

Suara panggilan sayang itu kemudian viral di media sosial. Diduga suara sayang itu bersumber dari handphone Habib Aboe selaku teradu ke MKD DPR.

PPN 12% Cuma Buat Barang Mewah, PKS: Ini Keadilan Untuk Masyarakat Bawah

Melky menjelaskan, laporan yang dibuatnya karena Habib Aboe diduga melakukan panggilan telepon yang tak patut sebagai anggota dewan. 

"Kami membuat pengaduan terhadap anggota Komisi III DPR RI yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR RI terkait telepon tidak patut saat rapat Komisi III," kata Melky dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Dia menekankan, suara misterius sayang itu muncul saat rapat Komisi III dengan Kapolri yang tengah jadi perhatian publik karena kasus Ferdy Sambo. Ia menduga panggilan sayang yang bersumber di handphone Habib Aboe itu belum tentu dari istrinya.

Aboe Bakar Alhabsyi.

Photo :

Pun, dia berharap agar MKD bisa menindaklanjuti dan segera memproses laporannya secara etik. Dia mengatakan demikian agar MKD bisa menjaga marwah DPR.

"Agar dilakukan penertiban terhadap yang bersangkutan demi menjaga marwah DPR sebagai wakil dari rakyat," tutur Melky.

Sementara, dikonfirmasi terpisah Habib Aboe belum merespons pesan WhatsApp yang VIVA kirim. Begitu juga saat dihubungi langsung melalui nomor hanpdhone-nya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya