Ketua MKD-Sekjen PKS: Sambo Enggak Ada Kontak-kontak Saya
VIVA Politik – Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan mantan kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo usai kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022.
“Enggak ada. Sambo enggak ada kontak-kontak saya sama sekali,” kata Aboe Bakar, yang juga Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis, 25 Agustus 2022.
MKD DPR, kata dia, telah menjalankan tugasnya, yaitu menindaklanjuti laporan masyarakat atas pernyataan Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan tentang anggota DPR yang dihubungi Sambo.
“Sebagai apa pun di badan Mahfud MD, dia sebagai Kompolnas dan Menko Polhukam, dia berbicara dan posisi yang sama. Kalau sebagai Kompolnas, dia cocok juga berbicara,” kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sosial (PKS) itu.
Bahkan, kata dia, Mahfud figur yang pertama mendesak agar kasus kematian Brigadir J cepat terselesaikan dan terungkap secara tuntas serta transparan. Dia mengaku bangga atas integritas Mahfud.
Mahfud MD, pada Kamis, 25 Agustus, memberikan klarifikasi kepada MKD DPR RI tentang anggota DPR yang dihubungi Ferdy Sambo "Jadi MKD melaksanakan tugasnya untuk mengumpulkan informasi. Apakah betul ada anggota DPR yang dihubungi oleh Pak Sambo dalam kasus ini. Klarifikasi itu minta informasinya dari saya," katanya.
Mahfud mengaku sempat mengatakan Sambo membuat prakondisi agar orang-orang percaya bahwa terjadi tembak menembak di rumah dinasnya pada Juli 2022.
Namun, Mahfud tidak menyebut siapa nama anggota DPR yang dihubungi Sambo setalah kematian Brigadir J. Menurut dia, Sambo menghubungi anggota DPR pada 11 Juli.
"Sudah saya jawab tadi, ndak perlu. Itu dilakukan oleh Sambo hari Senin, 11 [Juli 2022]. Bukan dalam rangka perencanaan pembunuhan, tapi sudah terbunuh. Tapi mau membuat alibi, atau skenario alibi yang salah," katanya.