Serang Anies, Gembong PDIP: 5 Tahun Aja Nggak Bisa Ngapa-Ngapain

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono
Sumber :
  • DPRD DKI Jakarta

VIVA Politik - Elite PDI Perjuangan yang berada di DPRD DKI menyoroti kinerja Gubernur Anies Baswedan. Bagi mereka, kinerja Anies hampir 5 tahun memimpin Jakarta tak memberikan warisan yang berarti untuk warga Ibu Kota.

Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono menilai hampir 5 tahun Anies menjadi Gubernur dinilai tak bisa apa-apa. Bagi dia, janji politik Anies saat kampanye tak bisa diwujudkan.

"Warisan yang ditinggalkan selama dua bulan ini? Lima tahun aja enggak bisa ngapa-ngapain. Apalagi cuma dua bulan ini,” kata Gembong kepada wartawan, Senin, 22 Agustus 2022.

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Gembong menjelaskan apa yang dijanjikan Anies kepada warga Jakarta masih jauh dari target. Dia menyinggung soal perumahan yang masih di bawah realisasi.

“Ketika tadi saya sampaikan tentang perumahan, kan jauh dari 350.000. Kemaren diresmikan 7.200 unit, itu kan jauh banget," tutur Gembong.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Gubernur DKI Anies Baswedan Shalat Idul Adha di Stadion JIS

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, Anies terlalu fokus dengan program DP Rp 0. Dia bilang hal itu yang membuat Anies tidak maksimal dengan janji politiknya. 

Selain itu, ia juga mempersoalkan penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies. Bagi dia, Anies tak punya fokus dalam urusan penanganan banjir.

“Fokusnya ngapain? Ya cuma diskusi aja. Normalisasi enggak dikerjakan,” jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan salat gaib untuk Eril.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Pun, dia menyindir jika eks Mendikbud itu bermain kata-kata hingga mengubah istilah ataupun nama seperti nama jalan. Bagi dua, tak ada yang spektakuler di era Anies hampir selama  lima tahun ini.

"Tidak ada pekerjaan spektakuler selama 5 tahun yang dikerjakan Anies, hanya perubahan (nama)," tutur Gembong.

Untuk diketahui, masa bakti Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya