Faldo Maldini Sebut Mungkin Saja Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi
- Facebook Faldo Maldini
VIVA Politik – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengungkapkan, masih ada kemungkinan Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet. Alasannya, masih adanya satu kursi menteri yang kosong.
Posisi menteri yang masih kosong yang dimaksud oleh Faldo Maldini adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Posisi tersebut kosong setelah ditinggal Tjahjo Kumolo yang wafat pada Jumat 1 Juli 2022 lalu.
"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi, masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti, akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo kepada awak media, di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2022.
Faldo mengatakan, Presiden Jokowi berkali-kali menyampaikan mengenai berbagai kemajuan yang dapat dicapai oleh bangsa Indonesia. Namun untuk mewujudkan kemajuan itu, tentu membutuhkan tim yang mampu bekerja maksimal.
"Kita sudah mendengar pidato Presiden kemarin, berbagai kemajuan dapat dicapai, tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi," ujar Faldo.
Menurut Faldo, sebagai seorang pemimpin, Presiden Jokowi tentu sudah memperhitungkan setiap langkah dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai itu, sangat mungkin bagi Presiden merombak susunan kabinet yang ada saat ini dan diubah sesuai kebutuhan.
Reshuffle kabinet, menurut Faldo, sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Sehingga sebelum mengambil keputusan itu, tentunya Presiden harus mempertimbangkannya secara matang.
"Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan," jelas Faldo.