Soal Karir Politik Gibran dan Bobby ke Depan, Jokowi Tegaskan Begini
- Youtube tvOne
VIVA Politik – Putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Muhammad Bobby Nasution, saat ini baru memuli karir politiknya sebagai kepala daerah. Gibran sebagai Wali Kota Solo, sedangkan Bobby sebagai Wali Kota Medan.
Dalam wawancara eksklusif Karni Ilyas dengan Presiden Jokowi, sempat disinggung juga mengenai kedua wali kota yang juga putra dan menantu Kepala Negara tersebut. Jokowi mengatakan, tidak akan dan tidak ingin ikut campur ikut menentukan seperti apa perjalanan karir politik putra dan menantunya tersebut.
Presiden Jokowi di Solo, ada Gibran Rakabuming
- VIVA/Fajar Sodiq
"Ya biarkan mereka tumbuh sesuai keinginan kemampuan mereka lah. Kita nggak usah, orangtua itu nggak usah terlalu ngurus-ngurus anak. Mereka sudah gede-gede biar mengurus dirinya sendiri masing-masing," kata Presiden Jokowi, dalam wawancara dengan Pimpinan Redaksi tvOne Karni Ilyas, dikutip VIVA Kamis 18 Agustus 2022.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, sudah seharusnya memang karir politik sebagai pejabat negara dimulai dari bawah. Dengan begitu, bisa melihat dan memahami mengelola langsung masyarakat. Jokowi sendiri juga memulai karirnya dari Wali Kota Solo dua periode, lalu 2012 Gubernur DKI Jakarta hingga pada 2014 menjadi Presiden RI.
Presiden Jokowi, Walkot Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Dan mereka (Gibran dan Bobby) memang harus memulainya dari bawah biar tahu beratnya mengelola politik di daerah seperti apa. Tahu mengenai rakyat, keadaan rakyat secara langsung di lapangan seperti apa. Biar menapak mulai dari bawah," jelas Kepala Negara.
Karir sudah dimulai. Ke depannya, Jokowi mengatakan sudah menjadi keputusan Gibran dan Bobby hendak melanjutkan seperti apa. Jokowi menegaskan kembali, tidak ingin ikut menentukan.
"Untuk kelanjutannya tanyakan aja ke mereka berdua Pak Karni. Mereka sudah gede-gede kok masa sih harus kita ikut ngurusin mereka," ujar Jokowi.
Elite PDIP Beberkan Dugaan Kecurangan di Pilgub Sumut, Mau Laporkan ke Bawaslu
Salah satu yang disinggung PDIP adalah penggunaan partai coklat alias parcok untuk memenangkan Bobby Nasution.
