Jokowi: Jangan Ada Lagi Politik Identitas, Jangan Ada Politisasi Agama
- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Politik – Politik identitas dan polarisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, menjadi sorotan Presiden Joko Widodo dalam pidato di sidang tahunan MPR, Selasa 16 Agustus 2022.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah dimulai dan dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Sesuai jadwal, pelaksanaan pileg dan pilpres akan digelar pada 14 Februari 2024.
Terhadap pelaksanaan pemilu tersebut, Presiden Jokowi mengatakan semua pihak harus mendukung yang dilakukan KPU dalam persiapan pemilu saat ini.Â
"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," kata Presiden Jokowi, dalam pidatonya, Selasa 16 Agustus 2022.
Berkaca pada dua pemilu sebelumnya, yakni pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, polarisasi di tengah-tengah masyarakat terjadi. Dan saat ini menjadi sorotan luas agar cara-cara seperti itu tidak muncul lagi.
Atas dasar itu, Presiden Jokowi berharap agar demokrasi saat ini semakin dewasa. Maka konsolidasi nasional harus diperkuat.
"Terima kasih kepada ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional," kata Jokowi.
"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," lanjutnya.