Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR: Koalisi Masih Bisa Berubah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat memimpin sidang tahunan MPR 2022
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Ketua MPR Bambang Soesatyo, membuka sidang tahunan MPR RI bersama-sama dengan DPR dan DPD RI, Selasa 16 Agustus 2022. Dalam sidang tersebut, Ketua MPR juga menyelipkan pantun-pantunnya.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Di awal pembukaan, pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga menyampaikan pantunnya di hadapan seluruh anggota MPR, DPR dan DPD RI. Juga di hadapan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, para mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, dan pimpinan lembaga negara lainnya.

Sidang tahunan MPR RI 2022 jelang HUT RI ke 77

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden
Waka MPR Ibas ke Mahasiswa di Gedung DPR: Anda Mau Jadi Politisi, Disini Tempatnya

Berbagai isu diangkat oleh Bamsoet dalam pidatonya tersebut. Di akhir, ia kembali menyelipkan pantun. Kali ini, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Partai Golkar itu, mengangkat khusus mengenai hiruk pikuk politik jelang Pemilu 2024.

Dalam pantunnya, Bamsoet menyoroti berbagai deklarasi untuk menjadi Capres 2024 yang saat ini sudah mulai dilakukan oleh sejumlah pihak. Termasuk yang disorotinya, adalah mengenai koalisi. Untuk diketahui, Partai Golkar, PAN dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Terbaru, Gerindra dan PKB mendeklarasikan untuk koalisi di 2024.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

Berikut isi pantun yang dibacakan oleh Bamsoet di sidang tahunan MPR:

Kupu-kupu terbang bersama kumbang,
Hinggap di dahan pohonnya palsu.
Para Capres/Cawapres tak perlu bimbang,
Ingat pesan Presiden : ojo kesusu.

Burung merpati terbang di atas sawah,
Purnama datang dari negeri sebelah.
Koalisi masih bisa berubah,
Pemilu jangan sampai membuat kita terbelah.

(FOTO Ilustrasi) Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa Timur

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024