PKS : RI Butuh Pemimpin pada Level Apapun yang Tulus Cintai Rakyat

Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf al Jufri menilai negara RI membutuhkan pemimpin pada level apapun yang bisa tulus mencintai rakyatnya. Dia mengibaratkan tulus mencintai rakyatnya itu seperti orangtua yang sayang terhadap anak-anaknya.

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Pemimpin Menurut Buya Yahya

Demikian disampaikan Salim dalam dialog kebangsaan PKS di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut dia, pemimpin perlu mencintai anak-anaknya meski memiliki semua karakter yang berbeda-beda.

"Walaupun ada anak-anak nakal, diberikan sanksi secara proporsional untuk mengembalikan dia kepada jati dirinya menjadi warga negara taat hukum dan aturan serta kesadaran untuk berbuat bagi kepentingan orang banyak," kata Salim, dalam keterangannya, Jumat, 12 Agustus 2022.

Selesai Nyoblos Pilkada 2024, Prabowo: Terserah Rakyat Pilih yang Baik

Dia menekankan pemimpin yang tulus mesti berusaha menyatukan bangsanya. Bukan malah membiarkan keterbelahan apalagi membangun narasi pecah belah.

Dialog kebangsaan PKS dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf al Jufri.

Photo :
  • Istimewa
Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online
 

Menurut dia, RI butuh persatuan kerja sama dan kolaborasi di antara elemen bangsa. Dia bilang kemajuan bangsa ini ada pada kepemimpinan yang tulus serta memiliki semangat transformasi serta kolaborasi.

"Bangsa ini terlalu besar untuk dikelola oleh satu dua kelompok saja. Dan, yang demikian mustahil dan mengingkari sejarah bangsa yang merdeka karena persatuan seluruh elemen bangsa," jelas Salim. 

Salim menyindir tak tepat jika ada pengembangan narasi pihak yang mengklaim paling NKRI atau Pancasila. "Sementara yang lain tidak. Pancasila sendiri adalah ideologi pemersatu dan titik temu kebangsaan dan bukan alat pecah belah," tutur eks Menteri Sosial tersebut.

Dia menekankan persoalan bangsa saat ini banyak yang dihadapi dan tidak mungkin terselesaikan  kecuali jika tak bergandengan antara parpol, pemerintah, TNI,  Polri, dan elemen lainnya. "Ayo kita bergandengan tangan, tidak ada yang mampu merubah negeri kita ini ke arah positif kecuali kita sendiri," jelas Salim.

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri di Bandung.

Photo :
  • Dok. PKS

Pun, Salim menyinggung Sulsel sebagai gerbang Indonesia Timur yang bisa membawa kemajuan bagi kawasan dan Indonesia secara nasional. Dia mengatakan demikian karena sudah berkunjung ke sejumlah wilayah di Sulsel dalam beberapa hari ini. 

"Melihat potensi alam, pertanian, pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Sulsel ini luar biasa. Jika dikelola dengan baik saya sangat optimis daerah ini bisa menjadi kunci pertumbuhan ekonomi wilayah bahkan nasional," jelas Salim.

Sementara, dalam dialog tersebut juga hadir Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Dia menanggapi baik ajakan kolaborasi yang diusung Salim Segaf dan PKS sebagai upaya memajukan pembangunan baik di tingkat nasional maupun daerah. 

Andi pun mengapresiasi PKS Sulsel dan para anggotanya yang duduk di legislatif. Sebab, ia menilai perlu kerja sama konstruktif dalam mendukung dan mengkritisi kebijakan pemerintah daerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya