Pengamat: Dukung Ratu Kalinyamat Pahlawan Kode Pemimpin 2024 Perempuan
- VIVA/Eduard
VIVA Politik – Pengamat politik dan pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, menilai dukungan Presiden RI ke-5 yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional, juga sebagai kode di Pemilu 2024.
Kode itu tak terlepas dari siapa yang akan diputuskan menjadi Capres 2024. Yakni sosok perempuan, dimana ada nama Puan Maharani saat ini.
"Ini pinternya Ibu Megawati, Ratu Kalinyamat itu kan simbol dua hal penting," ujar Hendri Satrio menyampaikan analisanya kepada Wartawan, Jumat 12 Agustus 2022.
Adapun dua hal penting itu, kata pria yang akrab disapa Hensat itu, adalah pertama bahwa Ratu Kalinyamat adalah pemimpin perempuan. Dia adalah seorang ratu yang tertulis dalam sejarah telah menghasilkan raja-raja Mataram.
Yang penting kedua, Ratu Kalinyamat adalah tokoh perempuan yang menjadi simbol keberanian dari kalangan perempuan.
"Dari dua sinyal ini, mestinya semua kader PDIP 'ngeh (memahami). Ini kodenya Ibu Mega di Pilpres 2024 itu perempuan," tegas Hensat.
Kalau ini menjadi sebuah kode, maka menurutnya hal ini harus dipahami oleh para kader PDIP. Yakni dengan mensolidkan barisan dan tidak ada lagi perbedaan soal siapa yang akan diusung di Pilpres 2024 nanti.
"Mestinya enggak ada lagi perpecahan internal. Semua satu suara dorong Puan Maharani. Saya baca gitu sih," katanya.
Maka dia melihat, Megawati cukup cerdas untuk mendukung sosok Ratu Kalinyamat agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Mengingat dalam sejarah Jawa, sosok tersebut adalah seorang tokoh yang sangat besar.
"Ratu Kalinyamat luar biasa, menghasilkan raja-raja Mataram. Kalau kita ke makam kota gede ada tuh silsilahnya (keturunan raja dari Ratu Kalinyamat)," kata Hensat.
Sebelumnya diberitakan, Ratu Kalinyamat, adalah salah seorang raja yang punya peran besar dalam perjuangan melawan kolonial yang saat itu adalah Portugis. Atas kegigihan tokoh perempaun itu, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri setuju dia menjadi pahlawan nasional.
"Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai Presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang," kata Megawati, dalam keterangannya.
Itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci di Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.