Gudfan Plt Bendum PBNU Gantikan Mardani Maming, Nusron: Beliau Mampu

Nusron Wahid Bersama KH Maruf Amin
Sumber :
  • Twitter @nusronwahid1

VIVA Politik – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk H. Gudfan Arif Ghofur, atau yang akrab disapa Gus Gudfan, sebagai pelaksana tugas atau Plt Bendahara Umum PBNU. Dia menggantikan Mardani Maming, yang saat ini tengah terjerat kasus dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Dukung Program 3 Juta Rumah, Menteri ATR Hitung Total Lahan di Luar Pulau Jawa

Keputusan penunjukan Gus Gudfan dilakukan dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tangidziyah PBNU di Yogjakarta Pada 10 Agustus 2022. 

Hadir dalam rapat tersebut Rois Aam KH Miftachul Achyar dan Wakil Rois Aam KH Afifudan Muhajir, Katib Aam KH Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen Saifullah Yusuf, Waketum Nusron Wahid serta sejumlah kyai dan ulama lainnya.

Temui Kapolri, Menteri ATR Nusron Wahid Mau Mafia Tanah Dikenaka TPPU

"Ya betul. Tadi diputuskan secara bulat dalam rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah. Beliau Gus Gudfan selama Pak Bendum Maming non-aktif, difungsikan sebagai Plt Bendahara Umum PBNU," kata Nusron Wahid, dalam keterangannya, Rabu 10 Agustus 2022.

Untuk diketahui, Gus Gudfan Arif adalah putra KH Abdul Ghofur, yang merupakan Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Nusron yakin Gus Gudfan cukup kompeten menjadi Plt Bendum PBNU.

MA Korting Hukuman Mardani Maming Jadi 10 Tahun, KPK: Semoga Bisa Jadi Efek Jera Koruptor

"Kami yakin beliau mampu. Selain santri dan putra kyai beliau juga pengusaha muda yang bergerak di sektor riil, IT, migas dan tambang. Kami yakin beliau akan atraktif dan dinamis" jelasnya.

Dengan penunjukan Gus Gudfan sebagai Plt Bendum PBNU ini, Nusron berharap polemik terkait kasus korupsi yang menyeret Mardani Maming, bisa segera diakhiri.

"Semoga polemik masalah ini selesai," ujarnya.

Menteri Nusron Akui 60 Persen Konflik Pertanahan di Tanah Air Libatkan Oknum Kementeriannya

Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nurson Wahid mengungkap sebanyak 60 % konflik pertanahan di Tanah Air diduga melibatkan oknum internal

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024