Relawan: Capres Pilihan Jokowi Tak Jauh dari Prabowo, Ganjar, Anies
- Instagram: Anies Baswedan
VIVA Politik - Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. Andi mengatakan datang ke Istana untuk memenuhi undangan kepada Jokowi agar bisa hadir dalam acara Musra pada 28 Agustus nanti.
Dia mengatakan, Jokowi saat ini belum memilih siapapun untuk didukung sebagai capres pada 2024 mendatang. Andi bilang Jokowi sejauh ini dekat dengan sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres 2024 seperti Prabowo Subianto hingga Ganjar.
"Presiden dekat dengan siapa pun. Bisa dengan Pak Prabowo. Saya tegaskan karena kenal Pak Jokowi sejak dari Solo saya mengerti betul gesture beliau. Dengan Pak Ganjar apa kurang dekatnya? Dengan Mbak Puan juga ke mana-mana sama Mbak Puan. Jadi, presiden itu sangat memberikan ruang kepada semua calonnya," kata Andi di Istana Kepresidenan, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurut dia, sejauh ini ada 3 nama yang kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari Jokowi. Dia bilang, tiga nama bakal capres tersebut adalah sosok yang sering menempati posisi tiga teratas dalam survei nasional, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Oh tentu, kan tiga teratas kita tahu Pak Ganjar, Prabowo dan Anies. Hasilnya pun kita tidak tahu, tetapi pasti kan tidak jauh dari situ," kata Andi
Pun, dia memprediksi nama yang akan maju di Pilpres 2024 tak akan jauh dari nama-nama yang menempati urutan teratas survei nasional. Maka itu, Andi memprediksi Jokowi akan mendukung salah satu dari yang memiliki eklektabilitas tinggi itu.
"Feeling saya gitu. Kan kita jujurlah tidak mungkin dari peringkat 9 loncat ke nomor satu kan, nggak mungkin juga. Nanti kita lihat konfigurasi daerahnya," sebut Andi.
Dia bilang untuk konfigurasi daerah, bisa saja capres nomor 6 di survei menjadi nomor 1 di wilayah kelahirannya. "Seperti di Jabar misalnya Pak Ridwan Kamil tinggi. Nah, bisa saja tergantung wilayah yang dia kuasai saat ini," ujarnya
Meskipun ia memprediksi Jokowi akan memilih capres yang elektabilitasnya tinggi, mamun saat ini belum ada nama tokoh yang disebut Jokowi untuk didukung. Sejumlah nama tersebut, harus terus bekerja dan mampu meyakinkan Jokowi untuk dapat mendukungnya.
"Tinggal calon-calon itu memanfaatkan secara maksimal kedekatan dengan Presiden. Jadi, kalau misalnya sudah memilih Prabowo, saya yakin, saya yakin belum," kata Andi.