Gede Pasek Siapkan Rencana Politik untuk Anas Urbaningrum saat Bebas
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika mengungkapkan bahwa partainya membuka lebar-lebar bagi mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk bergabung. Bahkan, katanya, Anas boleh memilih jabatan apa pun di partai itu.
"Tinggal Mas Anas mau minta di mana pun, itu bagi kita tidak ada masalah; tetapi biarlah beliau yang menyampaikan," kata Gede Pasek di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Agustus 2022.
Pasek mengatakan belum bisa memastikan kapan Anas keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan Kementerian Hukum dan HAM. Namun, ia berharap Anas cepat bebas dari penjara.
"Kami berdoa semoga secepatnya, semakin baik, toh beliau (Anas) dihukum atas sebuah perbuatan yang tidak pernah ia lakukan dan kami bisa buktikan itu, tetapi biarkan Pak Anas yang bercerita," ujar mantan politikus Partai Demokrat yang dikenal loyalis Anas Urbaningrum itu.
Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Anas Urbaningrum mengajukan PK
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pasek lebih jauh mencontohkan putusan peninjauan kembali yang menyebutkan Anas tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus Hambalang. Anas hanya dikatakan menerima gratifikasi dari berbagai proyek yang bersumber dari APBN, namun tidak disebutkan proyek-proyek yang dimaksud.
"Bagi kami, okelah, enggak apa-apa, dalam politik, hal itu memang terjadi, tetapi banyak juga politisi keluar penjara akhirnya dia hidup (pamor bersinar) lagi ketika orang tahu dia diperlakukan tidak adil. Nanti kita mainkan saja di lapangan, sabar saja dulu; yang penting selesaikan dulu tugas kami di sini. Selesai di sini kami berjalan terus. Pada saatnya nanti demokrasi 2024 lebih meriah," ujarnya.
Pasek mengatakan setiap langkah pihaknya dalam membangun PKN selalu berdiskusi dengan Anas. Dia juga mengaku sudah lama berteman dengan Anas dan telah berjalan bersama dalam suka dan duka.
Gede Pasek Suardika.
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Anas, katanya, sementara ini lebih berkonsentrasi menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin. Pada saatnya nanti Anas bebas dari penjara dan, kata Pasek, sudah berkomitmen untuk kembali berkiprah dalam politik.
Dia menolak menjelaskan lebih terperinci mengenai rencana Anas setelah menghirup udara bebas kelak karena hal itu ranah pribadi sang mantan ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.
"Tetapi kalau kita tahu, ketika pohon ditanam nanti buahnya akan seperti apa kan. Kalau memang kita tanam pohon mangga, walaupun belum kelihatan mangganya, orang sudah tahu ketika berbuah mangganya kelihatan," katanya, bertamsil tentang rencana-rencana politik Anas.
Donald Trump Ingin Tutup Departemen Pendidikan, Ini Persyaratannya
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.
