Masukan Partai Buruh Untuk Sipol KPU

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli menilai dari sisi pelayanan, Komisioner dan Petugas Sipol KPU (Komisi Pemilihan Umum) harus diacungi jempol. Selain ramah, dikatakannya, para petugas komisi juga sangat akomodatif terhadap masukan partai politik.

Pramono-Rano Unggul di Quick Count, Kris Tjantra: Pilkada Sudah Selesai, Mari Bangun Jakarta Lebih Baik

“Hanya saja, dalam hal teknis, Sipol KPU menurut saya masih perlu diperbaiki. Sebab, kami di Partai Buruh pernah juga mengalami hambatan dalam proses input data dan pengunggahan dokumen ke Sipol KPU,” kata Ferri kepada wartawan, Selasa, 2 Agustus 2022.

Ia menceritakan dulu sempat muncul gangguan teknis yang membuat pihaknya mengalami kendala untuk mengakses sipol dan memasukkan data. “Tetapi setelahnya saya pantau KPU cepat menangani masalah yang terjadi,” kata dia.

KPU RI Ungkap Ada 287 TPS yang Lakukan PSL, PSS dan PSU Pilkada 2024

Kedua, lanjut Ferri, proses pengiriman data dan dokumen ke Sipol KPU tidak sepenuhnya dilakukan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi atau Informasi Teknologi (IT). 

“Sebagian data terpaksa kami siapkan dalam bentuk data excel yang pengirimannya tidak bisa langsung ke Sipol KPU, melainkan harus dikirim melalui 'hardisk'. Data itu kemudian dicopy dan dimasukkan ke dalam sipol oleh petugas KPU,” ujarnya.

Penghitungan Suara Pilkada 2024, Polresta Tangerang Amankan Sidang Pleno di 19 Kecamatan

Padahal, seandainya semua data dan dokumen Partai Buruh bisa langsung ditransfer atau dimigrasi dari sipol Partai Buruh ke sipol KPU, maka prosesnya bisa lebih cepat.

Ferri mengungkapkan, Partai Buruh juga memiliki sipol seperti KPU. Bahkan, semua data dan dokumen yang wajib diinput dan diunggah ke sipol KPU telah tersedia di sipol Partai Buruh.

Dijelaskannya, syarat kepengurusan dan kantor tetap sudah ada di 34 provinsi, 498 kabupaten/kota, dan 4.000 kecamatan. Keanggotaan juga hampir mencapai angka 500 ribu orang. 

Hanya saja, kata dia, tidak semua kepengurusan, kantor tetap, dan anggota yang ada di sipol Partai Buruh akan didaftarkan ke KPU. Sebab, terang dia, ada sejumlah kepengurusan kabupaten/kota dan kecamatan yang dinilai masih perlu pengembangan. 

“Pasca lolos verifikasi nanti barulah pengurus di daerah-daerah tersebut akan kami efektifkan untuk persiapan pemetaan dapil dan pencalegkan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kepengurusan dan kantor tetap yang Partai Buruh daftarkan ke KPU nantinya akan dibatasi sekira 450-an kabupaten/kota saja. Jumlah itu, tegas Ferri, sudah melampaui syarat minimal yang ditetapkan KPU yaitu 391 kabupaten/kota.

“Adapun untuk data anggota sampai sekarang masih terus kami sisir. Kemungkinan sekitar 300 ribuan anggota saja yang akan kami daftarkan. Jumlah ini juga sudah jauh melampaui syarat KPU. Sebagian anggota tidak kami daftarkan karena mereka tercatat di kabupaten/kota yang pengurusnya tidak kami daftarkan karena masih dalam proses pengembangan,” imbuhnya.

Daftar ke KPU Libatkan Ribuan Orang

Dikatakan Ferri, Partai Buruh sudah memastikan akan melakukan pendaftaran fisik ke Kantor KPU pada tanggal 12 Agustus 2022 pukul 13.00 WIB. 

Saat pendaftaran nanti, ada prosesi pengantaran oleh anggota Partai Buruh dalam bentuk parade atau festival yang akan melibatkan sekitar 3.000 sampai 5.000 orang. Disitu, klaim dia, akan hadir semua elemen masyarakat pendukung Partai Buruh.

“Buruh, petani, nelayan, mahasiswa, pelajar, rakyat miskin kota, pekerja rumah tangga, ojol, sopir bus dan angkot, guru honorer, pekerja migran, pekerja medis, pedagang pasar, asongan, pengangguran, sampai gelandangan akan tumpah ruah mengiringi pendaftaran Partai Buruh. Kami pastikan parade atau festival itu akan berjalan tertib, aman, dan damai. Itu sudah menjadi ciri Partai Buruh. Tetapi perlu saya tegaskan bahwa parade atau festival itu bukan aksi unjuk rasa. Ini hal yang berbeda,” jelasnya.

Ferri memastikan tidak akan ada orasi untuk menuntut suatu kebijakan seperti dalam aksi demonstrasi pada umumnya. “Kami hanya ingin menyampaikan dukungan kepada KPU untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo soal Pilkada 2024: Menang Jangan Euforia, Kalau Kalah Dukung yang Menang

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada para kontestan Pilkada serentak 2024 tidak terlalu euforia dalam merayakan kemenangan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024