Dede Yusuf soal Pagar JIS Roboh: Safety Harus Lebih Baik dari Estetik

Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf M Efendi.
Sumber :

VIVA Politik – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta pihak pengelola stadion Jakarta International Stadium (JIS) agar memberi standar ganda dalam membangun pagar pembatas antara suporter dan lapangan.

Cara Ini yang Menurut Legislator Demokrat Fathi Bisa Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal

Menurut politisi partai Demokrat itu, standar ganda perlu diterapkan dalam pembangunan pagar pembatas di seluruh stadion di Indonesia. Mengingat, antusias penggemar atau suporter sepak bola yang ada di tanah air begitu besar.

"Saya pikir dalam perencanaan berikutnya harus dibuat pagar yang double standard. Karena kita tahu antusias suporter kita kadang berlebihan. Sehingga safety harus lebih baik daripada estetika," kata Dede dalam keterangan persnya, dikutip Kamis, 28 Juli 2022.

Suswono Janjikan JIS jadi Markas Persija, Pentolan Jakmania: Kami Butuh Program yang Konkret

Dede Yusuf.

Photo :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, Dede memandang bahwa manajemen di stadion sangat perlu ditingkatkan guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Pramono Janji Buka Store Persija yang Lebih Besar di JIS

“Catatan penting kejadian yang sempat memakan korban di GBLA adalah karena faktor pintu yang tidak dibuka semua, juga sektor keamanan lainnya. Ini harus jadi pembelajaran dalam sistem management flow dan konstruksi," pungkas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II itu.

Pagar pembatas penonton di JIS roboh

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menyayangkan kejadian robohnya pagar pembatas di stadion JIS pada saat acara pertandingan persahabatan antara Persija melawan Chonburi FC pada Minggu, 24 Juli 2022.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitas mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan untuk area tribun. Sehingga, perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan adanya tindakan di luar kontrol petugas di lapangan.

Menurutnya, penggunaan dan penerapan horizontal barrier ini pun merupakan salah satu kriteria dari Basic Design, hasil usulan dari konsultan perencana Buro Happold dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan) dan telah disetujui di TABG-AP (Tim ahli bangunan gedung bidang arsitektur dan perkotaan).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya