Di Bandung, Salim Segaf Teringat Keteladanan Kader PKS Mang Oded

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri
Sumber :
  • Twitter Fraksi PKS @FPKSDPRRI

VIVA Politik – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat menggelar acara dialog kebangsaan lintas agama di Bandung. Dalam dialog ini hadir Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri dan sejumlah elite PKS. 

Duet Imam–Ririn Punya Kans Besar Menang dan Berpotensi Pertahankan Dominasi PKS di Depok

Salim mengatakan, dialog kebangsaan lintas agama ini juga bertujuan untuk mengokohkan semangat kolaborasi di antara elemen bangsa dan menjawab berbagai permasalahan bangsa.

Dia mengaku bisa bertemu dan berdialog dengan tokoh lintas agama Jabar. Dengan demikian, menurutnya forum ini bisa jadi momen untuk saling memahami, bertoleransi, dan mencari titik temu. 

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Salim menyampaikan juga terkait harapan PKS  agar bisa terus menjalin silaturahmi dengan tokoh lintas agama. Menurut dia, seluruh umat agama punya peran kebangsaan yang sama dalam menjaga dan memajukan Indonesia.

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri di Bandung.

Photo :
  • Dok. PKS
Survei: Pemilih PKS dan Golkar di Depok Solid Dukung Duet Imam-Ririn

Adapun dalam dialog itu, hampir semua yang hadir memberikan testimoni betapa mereka tersentuh dengan kebijakan dan toleransi konkrit yang ditampilkan almarhum Odded M. Dahnial atau Mang Oded. Untuk diketahui, Mang Oded merupakan eks Wali Kota Bandung yang juga kader PKS.

Kemudian, Salim menambahkan, RI sebagai bangsa besar yang dianugerahkan kekayaan alam luar biasa. Dia menekankan RI sebagai bangsa yang kaya karena diberi anugerah kemajemukan. 

"Maka saya melihat kalau kita bisa bersatu, selalu mencari titik temu, siap bekerja sama dan berkolaborasi Indonesia akan cepat maju bahkan bisa berperan di tingkat global dalam menjaga perdamaian dunia," tutur eks Menteri Sosial era 2009-2014 itu.

Dia pun menanggapi para tokoh lintas agama yang mengingat jasa almarhum Mang Oded. Menurutnya, saat menjadi Wali Kota Bandung, almarhum kerap mengundang perwakilan umat beragama sehari sebelum hari besar agama untuk merayakan di balaikota. 

"Keteladanan seperti ini yang kita perlukan," ujar Salim.

Bagi Salim, akan terasa Indah jika pemimpin bisa mengayomi dan mengambil hari rakyatnya. Menurutnya, begitu seseorang jadi pemimpin maka ia harus mengakomodasi seluruh agama dan kelompok masyarakat. 

Dia mengatakan jika kader PKS dipercaya sebagai kepala daerah tingkat kota, provinsi, atau nasional maka hak umat beragama akan tetap dijamin.

"Dia harus pandai mengambil hati rakyat dan memenuhi hak-hak rakyat. Insya Allah jika PKS ditakdirkan memimpin negeri ini apakah di level kota/kabupaten, provinsi, atau nasional, maka hak-hak umat beragama akan dijamin dan dimuliakan," jelas Salim.

Dia bilang, semua umat beragama di Tanah Air punya tujuan sama yaitu mengokohkan Pancasila. Lalu, mesti melaksanakan UUD 1945 dan mensukseskan tujuan bernegara yang termaktub sebagai cita-cita para pendiri bangsa. 

"Keragaman agama, suku bangsa dan budaya harus menjadi modal dasar untuk mewujudkan tujuan tersebut," kata Salim.

Adapun dalam dialog ini, Salim Segaf ditemani  sejumlah petinggi PKS seperti Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini dan Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan.

Sementara, tokoh lintas agama yang hadir dari Bandung Raya antara lain perwakilan FKUB, MUI, tokoh Budha Tridarma, tokoh Hindu, Protestan, Katolik, Komunitas Tionghoa, tokoh Pembauran Indonesia, hingga Vox Point Bandung. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya