Salim Segaf PKS Harap Anak Muda Mampu Jadi Soekarno Masa Kini
- Dok. PKS
VIVA Politik – Fraksi Partai Keadilan Sejehtara (PKS) di DPR kembali menginisiasi lomba baca teks proklamasi mirip suara Presiden Soekarno pada tahun ini. Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri punya tujuan untuk menggaet anak muda.
Acara tersebut digelar secara virtual dengan tema 'Proklamasi Keadilan Sejahtera: Saatnya Anak Muda Menjadi Proklamator'. Lomba ini dimoderatori publik figur komedian sekaligus kader PKS Narji.
Pun, Salim Segaf sebagai pembicara kunci didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. Hadir juga Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid.
Salim Segaf menyampaikan anak muda punya peran luar bisa. Menurutnya, mulai dari kebangkitan nasional, sumpah pemuda hingga kemerdekaan diinisiasi pemuda. Kata dia, perjuangan pemuda lah yang membuat negeri ini bisa keluar dari penjajahan. Dia berharap anak muda bisa menjadi proklamator masa kini.
Dia juga mengajak anak muda Indonesia bangkit mengejar ketertinggalan. Salim menekankan, negara dengan keterbatasan sumber daya alam justru banyak yang berhasil seperti Korea Selatan.
Eks Menteri Sosial itu yakin anak muda Indonesia bisa mewujudkan cita-cita bangsa. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah.
Salim menyinggung rasa optimisme yang mesti wajib ditanamkan kepada anak muda, terutama untuk posisi kepemimpinan. Ia bilang seorang pemimpin juga harus dapat menyatukan anak bangsa dengan memposisikan diri selayaknya ayah. Ibaratnya seorang ayah akan selalu sayang kepada anak-anaknya.
Dia juga bicara angka pemilih dalam Pemilu yang akan banyak diisi dari anak muda. "47 persen pemilih (dalam pemilu) adalah pemilih muda, berarti ada sekitar 75 juta pemilih muda. Banyaknya pemilih muda adalah hal baik bagi masa depan bangsa ini," kata Salim, dalam keterangannya, yang dikutip Minggu, 24 Juli 2022.
Sementara itu, Jazuli mengatakan, lomba mirip suara teks proklamasi ini dibuat dengan tujuan agar anak muda biasa merujuk tokoh proklamator sebagai panutan. Kata dia, saat proklamasi, Bung Karno dan Bung Hatta menghabiskan masa mudanya dengan sikap nasionalisme dengan dorongan tokoh senior agar bisa mencapai kemerdekaan.
Menurutnya, dengan sprit perjuangan itu, PKS ingin semangat anak muda yang punya kreativitas dan talenta bisa bergabung dalam lomba ini.
Selian itu, Jazuli menambahkan, launching lomba baca teks proklamasi mirip suara Presiden Soekarno ini diharapkan bisa membangkitkan semangat dan minat muda terhadap jejak perjuangan pendiri bangsa.
"Dan, harapannya kegiatan seperti ini dapat diteruskan ditahun yang akan datang dengan inovasi dan perkembangan teknologi," jelas Jazuli.