Rizieq Shihab: Kita Punya Negeri di Mana-mana Ada Kerusakan

Mantan pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab bersama Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin usai konferensi pers usai pembebasan bersyarat Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Politik – Mantan pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq kembali menggaungkan gagasannya tentang revolusi akhlak segera setelah dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022.

Resolusi Keuangan 2025: Bebas Utang, Dana Pensiun Aman, Hidup Bahagia

Rizieq menyinggung soal kondisi negara yang, menurutnya, darurat kebohongan, dan karena itu, diperlukan revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak.

"Sebagaimana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air sewaktu saya pulang dari kota suci Mekkah, yaitu, ayo kita gaungkan kembali terus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," ujar Rizieq dalam konferensi pers di rumahnya di kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

Dikira Naik Panggung Mau Nyanyi, Wanita Ini Malah Nagih Utang

Simpatisan Habib Rizieq berkumpul di Petamburan.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

Rizieq mengaku, selama di penjara, dia memantau berita yang terjadi di Indonesia, dan berpendapat Indonesia sedang darurat kebohongan. "Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, suadara, maka kebohongan sudah membudaya, dan negeri kita lagi darurat kebohongan," ujarnya.

Sebulan Jadi Presiden, Gebrakan Pro Rakyat Prabowo: Hapus Utang UMKM, Naikkan Gaji Guru dan UMP

Habib Rizieq bersama Ketua GNPF ulama

Photo :
  • Istimewa

Untuk semua persoalan yang dinilainya menyimpang itu, dia berpesan untuk semua orang agar merevolusi akhlak. Permasalahan ekonomi, korupsi, kezaliman, utang, dan lain-lain, menurtnya, solusinya dengan revolusi akhlak.

Orang yang mempunyai akhlak baik, katanya, bakal menggunakan tubuhnya untuk melakukan kebaikan. Begitu pula dengan akalnya yang bakal digunakan untuk berpikir yang baik, mata dan telinganya dimanfaatkan untuk kebaikan.

Gedung Kementerian Keuangan RI.

Utang Pemerintah November 2024 Naik Jadi Rp 8.680,13 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, jumlah utang pemerintah per akhir November 2024 mencapai Rp 8.680,13 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024