Kunjungan ke Indonesia, Jokowi Ajak Jose Ramos Horta Tanam Pohon

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA Politik – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 19 Juli 2022. Dalam kunjungan tersebut, sebagai simbol persahabatan selama puluhan tahun antar kedua negara, dilakukan penanaman pohon antar kedua Presiden.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Tampak, Presiden Jokowi memakai kemeja putih dilapisi jas dan masker cokelat. Ia menanti kedatangan Presiden Ramos Horta yang dikawal pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), pasukan marching band, pasukan berkuda dan pasukan berpakaian adat daerah.

Begitu tiba, Jokowi langsung menyalami Ramos Horta. Kemudian, Jokowi bersama Ramos Horta mengikuti upacara kenegaraan dilanjut inspeksi pasukan. Selanjutnya, kedua pemimpin negara mengenalkan delegasi yang hadir di Istana Kepresidenan Bogor.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Rusa di Istana Bogor

Photo :
  • Antara/ Jafkhairi

Setelah mengisi buku tamu, Jokowi mengajak Ramos Horta ke veranda belakang Istana Bogor. Keduanya sempat berbincang sembari menyaksikan pepohonan di sekitar Istana yang juga menyatu dengan Kebun Raya Bogor itu.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Setelah beberapa menit bercengkerama, dilanjut melakukan penanaman pohon, yakni pohon gaharu. Kedua pimpinan negara itu berjalan kaki sambil melanjutkan perbincangannya menuju tempat penanaman pohon di sisi barat Istana Bogor.

Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Setelah selesai menanam pohon gaharu, Jokowi mengajak Ramos Horta kembali ke Veranda Talk belakang Istana Kepresidenan Bogor untuk pertemuan tatap muka.

Sementara Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya