SSI: Partai-partai Mengusung Capres demi 'Efek Ekor Jas'

Ilustrasu PDIP ketika usung Joko Widodo jadi calon presiden 2019
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA Politik – Hasil survei dari Skala Survei Indonesia (SSI) menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas partai politik (parpol) di Tanah Air dipimpin oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

"Saat ini, tingkat elektabilitas parpol masih dipimpin oleh PDIP yang terus dikuntit oleh Partai Gerindra," kata Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.

Dia memaparkan dalam survei tersebut, PDIP unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 18,58 persen, disusul Partai Gerindra dengan 12,50 persen, Golkar dengan 9,83 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5,92 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,08 persen, dan Demokrat 5,00 persen.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Berikutnya, Nasdem dengan perolehan elektabilitas sebesar 3,08 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,92 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 1,33 persen, Perindo 0,58 persen, dan Parsindo 0,25 persen.

sorot kampanye gerindra 2009 - Kampanye Gerindra.

Photo :
  • VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Lalu, Partai Bulan Bintang (PBB), Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, dan Partai Garuda memperoleh tingkat elektabilitas yang sama, yakni sebesar 0,08 persen.

Menurut Hakim, dalam membangun koalisi, selain pertimbangan terkait dengan calon presiden (capres) yang diusung, rujukan untuk terus mempertahankan eksistensi suara partai politik juga akan menjadi pertimbangan serius bagi parpol-parpol dalam menentukan pasangan koalisi.

"Parpol-parpol pasti sangat berharap, dengan mengusung capres/cawapres akan membawa efek ekor jas dalam perolehan suara untuk mendapatkan kursi di DPR RI. Dengan pertimbangan ini, saya meyakini bahwa parpol akan sangat kalkulatif dalam mencari pasangan koalisi," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, kata dia, untuk bisa kembali mengisi kursi di DPR RI, parpol-parpol harus bisa memenuhi persyaratan ambang batas parlemen 4 persen.

"Kesalahan membangun koalisi, tentu akan memiliki konsekuensi tetap berkursi di DPR RI atau akan terlempar dari pentas persaingan," kata Hakim.

Survei dari SSI pada 3 sampai 12 Juli 2022 ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (sampling multistage random). Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner. (ant)

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar

Kata Cak Imin Soal Surat Prabowo Terkait Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) angkat bicara mengenai surat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkait Pilkada Jakarta. Meski baru mengetahuinya,

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024