Andi Mallarangeng Bantah Demokrat Gabung ke KIB: Pertemuan Biasa

Bendera Partai Demokrat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, membantah partai mereka akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bahwa akan ada pertemuan dengan para penggagas koalisi tersebut, dinilai hanya silaturahmi biasa.

Andi Mallarangeng Endus Ada Politik Kotor di Pilkada Sulut: Mari Kita Kawal

"Sebenarnya itu merupakan sebuah silaturahmi saja dengan KIB. Tentu mereka kan juga belum ada janur kuning melengkung lah ibaratnya seperti itu," kata Andi dalam suatu acara diskusi di Jakarta Selatan, Minggu 17 Juli 2022.

Partai Demokrat, kata Andi, memiliki keterbukaan dalam sebuah silaturahmi. Bukan hanya dengan KIB, tetapi juga dengan seluruh partai politik lain seperti PKB, PDIP, PKS serta Nasdem. 

Joe Biden Disalahkan atas Kekalahan Kamala Harris pada Pemilu AS

"Ketum Demokrat, mas AHY juga masih bertemu dengan ketum-ketum lain dari Golkar, dari Gerindra, dengan Cak Imin, dengan pak Zulhas bahkan dengan pak Monoarfa juga ada pertemuan," ucap Andi. 

"Jadi untuk masalah KIB ya enggak juga sih, sama saja seperti pertemuan-pertemuan lainnya ya," tambahnya. 

Anita Jacoba Ditegur Partainya Gegara Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Bawa-bawa Nama Prabowo..

Demokrat hingga kini masih melakukan safari politik. Seperti Ketum AHY dan jajarannya yang bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh beserta jajaran pengurus partai. Begitu juga saat bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebelumnya Andi Mallarangeng juga mengatakan, belum memutuskan siapa capres yang diusung.

Demokrat masih menunggu konsistensi eletabiltas bakal calon tersebut. Karena menurutnya, elektabilitas adalah faktor penting untuk mencapai kemenangan dalam persaingan di pemilu. 

Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat, Fathi (Doc: Ist)

Cara Ini yang Menurut Legislator Demokrat Fathi Bisa Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal

Anggota Komisi XI DPR, H. Fathi, Menilai perlu langkah yang tepat untuk melindungi masyarakat dari jeratan pinjaman online atau pinjol ilegal. Masyarakat harus dilindungi

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024