Demokrat Tak Menampik Duetkan Anies-AHY, Ruang Kandidat Harus Dibuka
- DPP Partai Demokrat
VIVA Politik – Simulasi pasangan capres-cawapres 2024 yang dilakukan Parameter Politik Indonesia dengan melakukan survei, memang menempatkan duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dengan elektabilitas tertinggi. Disusul Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun jaraknya tidak jauh.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan tidak menutup kemungkinan duet tersebut terjadi. Termasuk juga dengan calon lain. Tetapi yang terpenting adalah Demokrat tetap melihat apa yang menjadi keinginan rakyat.
"Mungkin saja, begitu juga dengan kemungkinan-kemungkinan pasangan calon lain. Kami cermati terus aspirasi rakyat, aspirasi konstituen dan kader kami," kata Herzaky saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 15 Juli 2022.
Dalam simulasi lembaga survei tersebut, pasangan Anies-AHY memperoleh dukungan 30,5 persen. Di atasnya adalah Ganjar-Sandiaga dengan 32,6 persen. Direktur Parameter Adi Prayitno melihat duet Anies-AHY ini cukup kompetitif, mengingat selisih yang sangat tipis.
Herzaky mengatakan, saat ini masih cukup waktu bagi Demokrat untuk mencari sosok yang tepat dicalonkan pada Pemilu 2024 mendatang. Yang terpenting bagi Demokrat adalah pasangan yang akan dipilih nanti merupakan sosok terbaik untuk negeri ini.
"Ruang kandidasi harus kita buka, untuk semua. Apakah Anies-AHY, AHY-Anies, ataukah simulasi-simulasi pasangan calon lainnya," ujar Herzaky
Rumus dalam memilih siapa kandidat yang terbaik untuk diusung, jelas dia, adalah siapa yang dikehendaki rakyat dapat memenangkan pilpres. Pasangan calon yang terbaik, kata Herzaky, adalah yang memiliki komitmen mengedepankan nilai-nilai demokrasi, menjaga persatuan dan keberagaman, dan mencegah polarisasi.
"Bukan harus ini dan jangan itu. Tentu ketika kami berkoalisi nantinya, kami akan mendorong pasangan calon terbaik yang memiliki kemungkinan untuk menang. Punya komitmen akan perubahan dan perbaikan nasib rakyat," ujarnya.