Tak Hanya ke Zulhas, Jokowi Ingatkan Semua Menteri Agar Fokus Kerja
- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA Politik - Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, angkat bicara mengenai arahan Presiden Jokowi untuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas. Figur Zulhas jadi sorotan karena diduga berkampanye sambil membagikan minyak goreng MinyaKita di Lampung, akhir pekan lalu.Â
Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi sudah sering menyampaikan peringatan kepada Menterinya untuk fokus bekerja.Â
"Presiden selalu menekankan para menteri harus concern untuk memberikan pelayanan kepada publik," kata Moeldoko, Kamis 14 Juli 2022
Menurut dia, Jokowi memberikan peringatan tersebut bukan hanya kepada satu orang menteri saja. Namun, juga ke semua menteri.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
- Istimewa
Eks Panglima TNI itu mengatakan, saat ini kondisi sedang dalam ketidakpastian global karena ancaman krisis di berbagai sektor. Dengan demikian, pemerintah mesti kerja ekstra melayani masyarakat.Â
Kata dia, Jokowi juga sudah sering menyampaikan hal tersebut jauh sebelum peristiwa Zulhas.
"Instruksi presiden sudah sangat jelas bukan hanya kemarin. Tapi, jauh sebelumnya Presiden selalu menegaskan bahwa situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa. Situasi yang harus disikapi lebih dari extraordinary karena memang situasi global seperti itu mempengaruhi kondisi dalam negeri," ujarnya
Sebelumnya, Jokowi menyentil Zulhas yang diduga mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri sebagai caleg PAN di Lampung pada Sabtu, 9 Juli 2022. Saat itu, Zulhas dan Futri menghadiri pasar murah yang digelar PAN.Â
Jokowi minta Mendag Zulhas agar fokus bekerja dalam harga minyak goreng curah di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi seperti dalam keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa 12 Juli 2022.Â
Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis
Sejumlah partai, yakni Golkar, Gerindra hingga PAN, terang-terangan akan membuka diri untuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo, masuk ke partai mereka. Ke mana Jokowi berlabuh?
