Penembakan Berdarah Ajudan Irjen Sambo, DPR Akan Panggil Kapolri

Senjata api - pistol - senpi/ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA Politik - Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya menyoroti kasus penembakan yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. DPR akan segera memanggil Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo.

Marak Penembakan, Menteri HAM Pigai Minta Penggunaan Senjata Dievaluasi Total

Selain Kapolri, Komisi III juga akan mengundang pihak Pengamanan Internal Polri (Paminal) dalam rapat terdekat.

“Komisi III tentu akan mengundang Pak Kapolri. Nanti Pak Kapolri kami undang. Kemudian, Paminal kami undang, untuk bisa lebih memberikan penjelasan lebih rinci, supaya kita bisa didengar oleh rakyat," kata Bambang Pacul, sapaan akrabnya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Empat Pelaku Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak Ditangkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • Polri

Dia menyampaikan juga mendorong Polri agar transparan mengusut tersebut. Terlebih dalam kasus ini, dia menduga terdapat kejanggalan. 

Politikus PKB Sebut Biaya Haji 2025 Masih Bisa Diturunkan, Coret Pengeluaran Tak Efisien

“Bahwa ada kejanggalan ya tentu, ini ada kejanggalan, saya sepakat. Tapi, kejanggalan itu akan kita ubah untuk tak jadi janggal," ujar politikus PDIP itu.

Menurut dia, ada kejanggalan dalam kasus ini seperti antara aparat dari Polri bisa saling menempak hingga menyebabkan korban tewas.

"Ya, gimana ada antar-Polri tembak-menembak itu janggalnya minta ampun. Kalau kau sama aku berkelahi biasa itu tersinggung, orang sipil. Tapi, kalau antar aparat begini kan ngeri bos," tuturnya.

Sebelumnya, Brigadir Yosua Nopryansah Hutabarat alias Brigadir J dilaporkan tewas dalam baku tembak di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Brigadir J diketahui sopir pribadi istri Ferdy Sambo.

"Brigadir J adalah seorang driver (sopir), dia driver dari istri Kadiv Propam Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya kepada wartawan di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Adapun, Bhayangkara Muda (Bharada) E, yang menembak Brigadir J, bertugas untuk pengamanan keluarga Ferdy Sambo.

Ramadhan menyebut Brigadir J tewas karena terkena lima kali tembakan dari Bharada E. Merujuk hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada belasan tembakan dalam peristiwa itu: 7 tembakan dari pistol Brigadir J dan 5 kali tembakan Bharada E. 

Diketahui, tujuh tembakan diletuskkan Brigadir J tapi tak satu pun mengenai Bharada E. Sementara, 5 kali tembakan yang diletuskan Bharada E semuanya mengenai Brigadir J.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya