Survei CiGMark: Popularitas Anies Lewati Sandiaga dan Ganjar
- Instagram @aniesbaswedan
VIVA Politik - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi tokoh bakal calon presiden (capres) terpopuler. Hal itu jadi temuan Lembaga survei politik CiGMark yang merilis riset terbarunya.
Dalam survei CIGMark, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga sebagai sosok yang sangat disukai publik.
Founder CiGMark, Setia Darma menjelaskan, Prabowo Subianto meraih popularitas dengan tingkat ketenaran sebesar 95,83 persen. Posisi kedua, ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memperoleh suara 83,72 persen.
"Selanjutnya, di urutan ketiga ditempati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dengan suara 83,2 persen. Dan, di posisi keempat ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan capaian ketenaran 80,1 persen," kata Darma saat paparan survei, Selasa, 5 Juli 2022.
Pun, di bawah Ridwan Kamil ada tokoh lain seperti Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 68,3 persen yang unggul tipis dengan Puan Maharani. Untuk Puan, mendapat capaian sebesar 68,2 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Istimewa
Sementara, tokoh lainnya yang masuk dalam 10 besar di antaranya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan capaian ketenaran 67,6 persen. Lalu, Surya Paloh 55,7 persen, Erick Thohir 50,5 persen dan Khofifah Indar Parawansa yang memperoleh ketenaran 49,2 persen.
Selain aspek kesukaan, lembaga CiGMark juga merilis hasil untuk survei terkait tokoh politik yang paling disukai publik. Hasilnya, nama Ridwan Kamil menduduki urutan pertama dengan suara 67,4 persen.
"Sandiaga Uno di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 63,7 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 63 persen, dan Anies Baswedan dengan tingkat kesukaan sebesar 60,6 persen," jelasnya.
Untuk posisi kelima tokoh politik yang paling disukai adalah Ganjar Pranowo dengan perolehan 56,2 persen.
Data tersebut terekam dari hasil survei CiGMark yang digelar selama periode 9-17 Juni 2022. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) dengan margin of error survei sekitar 2.90 persen. Kemudian, tingkat akurasi data 95 persen.
