Elite PDIP: Megawati Nanti yang Tugaskan Siapa Kader Pengganti Tjahjo
- PDI Perjuangan
VIVA Politik - Pengganti Tjahjo Kumolo yang akan menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) masih belum diketahui. Kursi Menpan RB kosong karena Tjahjo meninggal dunia karena sakit.
Menanggapi itu, Anggota DPR yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan pihaknya surplus kader untuk mengisi posisi Menpan RB. Maka itu, ia menekankan PDIP tak ambil pusing untuk mengisi slot Menpan RB.
Namun, terkait kader yang didelegasikan PDIP untuk menjadi Menpan RB, Masinton mengatakan itu merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kalau PDIP ya pasti memiliki banyak stok Kader untuk menggantikan itu. Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri nanti yang akan menugaskan siapa kader yang menggantikan almarhum Pak Tjahjo Kumolo," tutur Masinton, Senin, 4 Juli 2022.
Anggota DPR dari PDIP, Masinton Pasaribu.
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Dia mengatakan PDIP saat ini masih berduka pasca meninggalnya Tjahjo. "Tapi, kan saat ini sedang dalam proses berduka lah. Jadi belum, nanti kita tunggu saja,” jelas Masinton.
Pun, dia enggan berspekulasi tentang kader yang akan diutus PDIP sebagai Menpan RB. Hal ini termasuk kemungkinan jika pos Menpan RB masih tetap menjadi 'jatah' PDIP di Kabinet Indonesia Maju.
Masinton menekankan soal komposisi kabinet itu menjadi domain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, dalam proses politiknya, nanti Jokowi akan berkoordinasi dengan Megawati untuk posisi Menpan RB.
“Ya, nantikan pastinya yah itu domainnya Presiden. Nah, tentu Presiden akan mengkomunikasikan dengan Ibu Megawati karena almarhum Pak Tjahjo merupakan kader PDIP,” tuturnya.
Untuk diketahui, posisi Menpan RB saat ini kosong dan hanya dijabat sementara oleh Menko Polhukam Mahfud MD selaku menteri ad interim.
Tjahjo yang merupakan politikus senior PDIP meninggal di RS Abdi Waluyo pada Jumat, 1 Juli 2022. Sebelum meninggal, eks Anggota DPR itu sempat menjalani perawatan hampir dua pekan di RS Waluyo.
