Kader Murni PPP Harus Bantu Dongkrak Elektabilitas di Pemilu 2024
- Dok. PPP.
VIVA – Menuju Pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menggerakkan mesin partai. Berbagai upaya politik dilakukan partai politik pimpinan Suharso Monoarfa tersebut agar pencapaian di 2024 lebih baik dibanding Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi menyampaikan agar seluruh kader PPP untuk menuju 2024 juga mengingat betul warisan kebajikan dan keluhuran akhlak yang ditinggalkan mendiang tokoh partai sekaligus eks Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau Mbah Moen.Â
Dia bilang ada enam prinsip dasar PPP, yakni ibadah, amar ma'ruf nahi munkar, kebenaran, kejujuran dan keadilan, musyawarah, prinsip persamaan, kebersamaan dan persatuan serta istiqomah.Â
"Mbah Moen secara paripurna telah mengejawantahkan prinsip dasar berpartai tersebut dalam praktik dan tindakan. Warisan besar Mbah Moen ini harus senantiasa kita teruskan dan aktualisasikan dalam tindakan," kata Arwani, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 3 Juli 2022.
Dia menekankan tugas seluruh kader PPP bisa menunaikan amanat tersebut dengan sungguh-sungguh. Selain itu, bisa memegang pondasi dasar dalam berpolitik sebagaimana Mbah Moen contohkan.Â
Menurutnya, spirit Mbah Moen dalam berpartai bisa menjadi role model yang mewujudkan nilai dan pedoman bagi setiap kader dalam beraktivitas di jalur politik PPP. "Berpolitik sebagai jalan perjuangan untuk kemaslahatan umat, bukan yang lain," jelas Arwani.
Pun, ia menyebut ujian atau turbulensi hal yang biasa terjadi dalam perjalanan parpol. Maka itu, pihaknya menghormati aksi unjuk rasa segelintir orang yang mengklaim sebagai kader ke PPP. Ia persilakan kader PPP untuk menyampaikan aspirasi.
Dia mengatakan, PPP sebagai parpol yang terbuka untuk melakukan dialog. "Prinsipnya, aspirasi yang muncul dari kader dipersilakan disampaikan," ujarnya.
Kaderisasi Masif
PPP diharapkan mampu membangun lini masa yang setia dan militan menuju Pemilu 2024. PPP saat ini yang dipimpin Suharso dinilai sudah melakukan kaderisasi ideologi yang jelas dan kuat.
Salah satu hal itu tampak terlihat deklarasi dan klarifikasi dari DPP melalui DPW PPP Provinsi Jawa Tengah atas tuntutan pada 24 Juni 2022. Aliansi Kader Penyelamat PPP menyampaikan menetapkan dukungan terhadap Suharso.Â
Mereka mencabut tuntutan atas permintaan pengunduran diri Suharso sebagai Ketua Umum DPP PPP yang sebelumnya disuarakan. Terkait itu, pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hal tersebut sebagai hal positif yang harus diikuti semua pihak di PPP.Â
Dia menilai saat ada gejolak internal berupa demontrasi kader bisa merugikan soliditas PPP. Menurutnya, penting bagi kader untuk membantu dongkrak elektabilitas parpol menuju 2024
"Kuncinya adalah mereka bersatu lagi, menjaga PPP agar tidak hanya bisa bertahan soal elektabilitas dan di pemerintahan, tetapi bisa naik dan bersaing dengan partai lainnya," kata Ujang.
Ujang menyebut PPP sebagai parpol besar dan punya rekam jejak panjang di Tanah Air mesti diingat para kadernya. Eksistensi PPP harus dibangun demi menjaga posisi parpol di Pemilu 2024 "Tentu itu harus dimulai dari kader-kadernya yang mengaku dan membuktikan jika murni mencintai PPP. Mereka jangan sampai terpecah-pecah," tutur Ujang.
Sebelumnya, Koordinator Aliansi Kader Penyelamat PPP menyampaikan surat pernyataan terbuka pada 30 Juni 2022. Hal itu sebagai sikap ikhtiar dalam menjaga marwah PPP. Selain itu, diharapkan peristiwa ini jadi pelajaran bagi semua pihak di PPP.
Isi surat pernyataan itu pertama, diterimanya masukan dan kritik kami oleh DPP sebagai satu aspirasi untuk kebaikan PPP. Kedua, menyadari tabayun sebagai ajaran islam, dan menghargai kesadaran seseorang untuk melakukan perbaikan atas langkah yang keliru/khilaf yang pernah di ambil.Â
Lalu, yang ketiga yaitu komitmen upaya perbaikan dalam menjalankan mekanisme roda organisasi dan kebijakan partai untuk senantiasa bersandar pada AD/ART PPP yang dihasilkan Muktamar PPP Ke-IX sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi partai. Keempat, mendorong kerja-kerja secara intensif dalam upaya membangun koordinasi dan proses konsolidasi PPP sebagai ikhtiar mewujudkan tujuan di Pemilu 2024. Kemudian, senantiasa melibatkan masukan sesepuh dan tokoh PPP sesuai tingkatannya dalam merumuskan kebijakan strategis partai yang di ambil sebagai aspirasi.Â
Kelima, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada DPP dan DPW PPP Jawa Tengah khususnya Ketua Masruhan Syamsurie dan Wakil Ketua Bidang OKK Istajib) yang mengakomodir dan mengupayakan aspirasi Aliansi Kader Penyelamat PPP.
Pun, pengurus dan seluruh kader PPP diimbau terus menjaga kekompakan dan kesetiaan demi pencapaian parpol di Pemilu 2024. Para kader murni ditekankan untuk setia pada cita-cita parpol.
Â