Sunny Tanuwidjaja Mundur dan Dukung Anies, Pakar: PSI Sangat Rugi
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan salah seorang pendirinya Sunny Tanuwidjaja mundur dari partai karena mendukung Anies Baswedan di 2024. Mundurnya Sunny dengan alasan dukung Anies dinilai jadi kerugian untuk PSI.
Pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyampaikan analisa demikian karena Sunny dikenal sebagai orang dekat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pun, Ahok yang didukung PSI pernah jadi lawan politik Anies di Pilkada 2017.
Ujang menambahkan sebelum Sunny, elite PSI seperti Tsamara Amany dan beberapa kader di daerah juga mundur.
“Keluarnya politisi PSI tersebut (Sunny), tentu sangat rugi ya bagi PSI ya. Karena di banyak tempat juga, banyak kader PSI yang keluar. Artinya PSI ya banyak ditinggalkan oleh kader dan orang-orang pentingnya, begitu,” kata Ujang kepada VIVA, Kamis malam, 30 Juni 2022.
Meski demikian, ia menilai deretan kader PSI yang keluar sebagai sebuah risiko. Sebab, PSI merupakan partai politik baru yang mesti membuktikan perjuangannya. Menurut dia, bisa jadi kader PSI keluar karena sudah tidak sejalan dengan parpol pimpinan Giring Ganesha tersebut.
“Ketika dia tidak konsisten dalam perjuangannya, banyak yang keluar, termasuk salah satunya Sunny ini,” ujarnya.
Namun, ia menilai untuk strategi ke depan, PSI diyakini sudah punya karena menuju Pemilu 2024. Dia menyinggung hal penting yang harus diperbuat PSI yaitu bisa secara konsisten memperjuangkan aspirasi kepentingan rakyat.
“Selama ini kan PSI dianggap akan berbeda daripada yang lain gitu. Akan apa namanya memberantas korupsi dan sebagainya. Tapi, kan itu semua omong kosong dan tidak sesuai dengan kenyataan. Hari ini, saat ini PSI sama dengan partai lain," tuturnya.
Tanggapan PSI
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengatakan perihal mundurnya Sunny sudah terjadi sejak setahun lalu. Menurut dia, dalam kesehariannya saat masih PSI, Sunny tak terlalu terlibat aktif.
"Secara umum, Bro Sunny tidak terlalu terlibat aktif dalam kegiatan sehari-hari di PSI," tutur Sigit saat dikonfirmasi VIVA, Kamis malam, 30 Juni 2022.
Dia mengatakan posisi Sunny sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI sudah digantikan Raja Juli Antoni. Disinggung PSI kehilangan Sunny yang notabene salah seorang pendiri, ia menjawab diplomatis.
"Harus tanya ke anggota Dewan Pembina kalau soal kehilangan," ujar Sigit.
Menurut dia, sikap politik PSI jelas tak mendukung Anies sebagai bakal capres 2024. Pun, dengan sikap yang dipilih Sunny jelas berlawanan dengan PSI.
Meski demikian, dia bilang Sunny secara gentlemen menyatakan mundur karena dukung Anies. Hal itu juga sudah dikomunikasikan ke Dewan Pembina PSI.
"Bro Sunny secara gentlemen dan terbuka menyampaikan kepada Dewan Pembina PSI kalau beliau akan mendukung Pak Anies," tutur Sigit.