Polisi Periksa Pengusaha Aceh yang Sebut PDIP Sebagai PKI

Ilustrasi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Polda Aceh akhirnya memeriksa seorang pengusaha Aceh berinisial DM (45) lantaran diduga menghina Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). DM diduga menghina PDIP dengan menyebut PKI.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

DM diperiksa setelah Polda Aceh melayangkan surat panggilan untuk diperiksa sebagai terlapor.

“Benar. DM sudah datang dan diperiksa sebagai saksi terlapor. Dia datang didampingi kuasa hukumnya,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Rabu, 29 Juni 2022.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Winardy menjelaskan, penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh sebelumnya memanggil DM untuk diperiksa sebagai saksi terlapor terkait dugaan pencemaran nama baik PDIP yang dilakukannya pada 11 Juni lalu.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh memang menjadwalkan pemanggilan terhadap DM pada Senin, 27 Juni 2022.

Tuding Ada Kecurangan, Ini 5 Pesan Megawati untuk Awasi Pilkada 2024

Adapun dugaan pencemaran terhadap PDIP dilaporkan oleh Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Aceh Nazaruddin (37).

DM diduga menyebut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sebagai partai PKI ke relawan PDIP. Kemudian, DM dilaporkan ke Polda Aceh oleh organisasi sayap partai PDIP tersebut.

Relawan dalam laporannya juga melampirkan bukti berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp terlapor dengan saksi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Respons Dasco soal Pernyataan Megawati Ada Pengerahan Aparat di Pilkada Jawa Tengah

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, soal Pilkada Jawa Tengah 2024

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024