Survei: Elektabilitas Eri Cahyadi Tinggi untuk Pilkada Jatim

Emil Dardak
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Lembaga survei Poltracking Indonesia memaparkan elektabilitas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi cukup tinggi sehingga menjadi salah satu nama yang layak digadang-gadang maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024.

Semeru Beberapa Kali Erupsi, Masyarakat Diingatkan Waspada Lontaran Batu Pijar

"Dari hasil survei, Eri Cahyadi elektabilitasnya tinggi, baik posisi calon gubernur maupun wakil gubernur," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu, 2022.

Berdasarkan hasil survei yang khusus memotret wilayah Jawa Timur pada periode 16-22 Mei 2022 itu, nama Eri Cahyadi menyalip nama-nama yang sudah lebih dulu populer.

Nakes Muda Jatim Siap Menangkan Khofifah: Sudah Bekerja Nyata di Periode Pertama

Emil Dardak

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Untuk posisi calon gubernur, nama Eri Cahyadi bertengger di posisi ketiga di bawah Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Setelah Eri baru disusul nama Emil Elestianto Dardak, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Abdul Halim Iskandar, dan sejumlah nama kepala daerah lainnya di Jatim.

Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

"Untuk Bu Khofifah elektabilitasnya 39,8 persen. Lalu Bu Risma 19,5 persen, Mas Eri Cahyadi 9,6 persen, Mas Emil 9,2 persen, Gus Ipul 5,8 persen, Abdul Halim Iskandar 1,1 persen. Kemudian ada nama-nama tokoh di Jawa Timur lainnya di bawah 1 persen," ujarnya.

Untuk elektabilitas calon wakil gubernur Jatim yang paling tinggi adalah Emil Elestianto Dardak dengan angka 28,0 persen, lalu disusul Eri Cahyadi 13,2 persen.

Di bawah Emil dan Eri, ada sejumlah tokoh di antaranya Ketua Golkar Jatim Sarmuji 3,4 persen, Bupati Lumajang Thoriqul Haq 3,1 persen, Anggota DPR RI Bambang DH 3,1 persen, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad 3,1 persen, mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas 2,7 persen, dan anggota DPR RI Said Abdullah 2 persen.

Survei yang dilakukan di Jatim dilakukan pada 16 Mei 2022 hingga 22 Mei 2022 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.000 orang. Adapun margin of error kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya