Megawati Jawab Tuduhan 'Partai Sombong', Tanggapi Surya Paloh?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP
Sumber :
  • PDIP

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan tak pernah menjelek-jelekkan partai politik lain mana pun. Dia bingung jika ada yang anggap PDIP sebagai partai yang sombong.

"Ada juga yang mengatakan ada partai sombong sekali. Lah piye kok dibilang sombong, emangnya kenapa?," kata Megawati saat acara Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juni 2022.

Dia mengatakan selama ini tak pernah menjelekkan parpol lain. Begitu juga, ia mengaku tak pernah menjelekkan pimpinan parpol lain.

"Saya garisbawahi, itu media jangan diurik-urik. Tolong omong bener, yang bener. Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun. Tidak pernah ketua partai apapun," tutur Mega.

Pun, Megawati menyampaikan bahwa dia membentuk PDIP yang dihormati dan disayanginya,

"Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jangan, jangan! Negeri ini harus dibangun dengan bersatu," lanjut Presiden RI ke-5 tersebut.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Photo :
  • Youtube PDIP

Megawati juga menyinggung gelar doktor honoris causa yang disandangnya. Dia bilang tak berani dan tak bisa disamakan dengan mendiang ayahnya yang juga Presiden RI ke-1, Soekarno atau Bung Karno.

Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru PDIP Dilaksanakan di Flores Timur, Ini Alasan Megawati

Meski demikian, ia bangga dengan gelar doktor honoris causa. Ia menyebut sejauh ini sudah mendapatkan 9 gelar doktor honoris causa. "Karena pandemi, ini 5 lagi lho. Jadi, ya udah 13 ditambah profesor saya dua," tuturnya.

Omongan Megawati diduga merespons pernyataan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh soal partai yang dipimpinnya tak pernah merasa hebat sendiri karena itu bagian kesombongan yang pernah dibuang.

Dukung Pertemuan Prabowo-Megawati, PAN Sebut Pertanda Baik bagi Politik Nasional

Paloh mengingatkan para jajaran Nasdem harus terbiasa dengan humor, canda dalam berpolitik. Kata dia, Nasdem ahrus bisa membawa suasana politik yang sukaria, bukan saling hina.

Menurutnya, tak perlu mempraktikan politik merendahkan satu sama lain. Ia bilang jangan mencontioh gaya politik sombong.

Megawati Minta Legislator PDIP Pelototi Program Food Estate dan Makan Bergizi Gratis

"Apa yang mau kita tiru dari semangat berpikir seperti itu, dengan modal kesombongan seakan-akan yang paling benar paling kuat, paling berkuasa. Tidak ada itu artinya bagi NasDem," kata Paloh saat Rakernas Nasdem di JCC, Jumat, 18 Juni 2022.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Periksa Sopir Kader PDIP Saeful Bahri Terkait Kasus Harun Masiku, Apa Hubungannya?

KPK pun menjadwalkan sejumlah saksi-saksi untuk memperdalam soal keberadaan dan informasi kasus korupsi Harun Masiku.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025