Gerindra-PKB Umumkan Berkoalisi, Ini Ancang-ancang PKS
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal pertemuan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar deNgan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan pihaknya belum memberikan jawaban pasti apakah PKS akan bergabung dengan PKB-Gerindra.
"Jadi masih komunikasi awal ya belum ada sesuatu yang final. Jadi kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan, tiga bulan ini Parpol," kata Salim usai menghadiri acara "Mengenang Almahrumah Ani Yudhoyono" di JCC Jakarta, Minggu, 19 Juni 2022.
Begitu juga dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS besok, ia enggan terlalu dini menyebutkan ancang-ancang soal arah PKS bergabung dengan koalisi mana.
"Besok sama lusa coba nanti kita lihat. Kalau final saya si melihat belum ada tapi mungkin akan ada rekomendasi. Mungkin partai koalisinya ya kemungkinan. Kalau final siapa capresnya belum," katanya.
Salim berharap pada pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang kemungkinan ada tiga calon presiden.
"Sampai nanti mudah-mudahan ada poros (tengah), ya kalau kita lihat kemungkinan ada 3 calon ya, 3 capres. Mudah-mudahan itu terwujud," katanya.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengumumkan untuk berkoalisi menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu diungkapkan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kedua ketua partai tersebut melakukan pertemuan mulai dari pukul 19.19 WIB hingga 21.30 WIB pada Sabtu malam.
"Saya menerima kunjungan dari Ketua Umum PKB beserta jajaran pimpinan puncaknya tadi, Cak Imin walaupun memang sahabat lama dan kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini," ujar Prabowo kepada awak media, Sabtu, 18 Juni 2022.
Pada pertemuan itu, dia dan Cak Imin berminat untuk melaksanakan tanggung jawab menyambut pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yang mana nanti akan berlanjut ke pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kami berminat untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut," ujarnya.
